DIALEKSIS.COM | Yogyakarta - Nasib Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 segera dibahas. PSSI dan PT Liga Indonesia mengajak para peserta kompetisi berkumpul di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).

Hal itu diketahui dari rilis PSSI yang menyebutkan Ketua Umum Mochamad Iriawan melakukan perjalanan ke Yogyakarta, Minggu (11/10). Rombongan PSSI ke Yogyakarta untuk membahas nasib kompetisi.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi membenarkan hal tersebut. Ia menyebut pertemuan di Yogyakarta dilakukan untuk menentukan nasib kompetisi, apakah akan lanjut atau dihentikan.

"Selasa akan ada rapat PSSI, LIB, klub Liga 1 dan Liga 2 di Yogyakarta. Setelah itu akan diambil keputusan. Besok kita lihat apa keputusannya," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Seharusnya Shopee Liga 1 2020 sudah restart pada 1 Oktober dengan laga pembuka yang mempertemukan PSS Sleman melawan Persik Kediri. Namun hal itu batal terlaksana karena Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tak mengeluarkan rekomendasi pertandingan.

PSSI dan PT LIB pun tak bisa melanjutkan kompetisi tanpa rekomendasi Polri. Meski begitu, PSSI tetap ingin kompetisi lanjut dalam keterangan persnya pada akhir September lalu.

Mochamad Iriawan saat itu menargetkan kompetisi bisa lanjut paling lama pada Bulan November. Namun, kondisi itu bisa membuat Liga 1 bakal molor lama dengan penundaan selama satu bulan.

Berbagai saran pun datang dari para pelaku sepakbola nasional. Ada yang menyarankan kompetisi dihentikan saja, ada yang ingin lanjut tapi dengan perubahan format.

Saran-saran itu datang dari pemain, klub, hingga pelatih. Besar kemungkinan opsi-opsi itu yang akan diambil PSSI dan PT LIB dalam pertemuan besok.