(REUTERS/CRAIG BROUGH)

DIALEKSIS.COM | Olahraga - Manchester United memiliki statistik aneh saat kalah 0-2 dari Manchester City dalam Derbi Manchester di Old Trafford pada pekan ke-11 Liga Inggris, Sabtu (6/11). Dalam pertandingan penuh gengsi itu Man United hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran ke gawang Man City.

Satu-satunya peluang itu tercipta lewat tendangan voli Cristiano Ronaldo pada menit ke-26 yang memanfaatkan umpan silang Luke Shaw. Akan tetapi peluang gol Ronaldo itu digagalkan kiper Ederson Moraes.

Di luar statistik tersebut, pemain-pemain Man United tidak saja mencoba mengancam gawang lawan, tetapi juga membahayakan gawang sendiri yang dijaga David de Gea.

Buruknya pertahanan MU itu yang yang disindir legenda Setan Merah, Rio Ferdinand. Ferdinand mengejek tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu yang dianggap lebih banyak membahayakan gawang sendiri dibandingkan dengan gawang lawan.

"Man Utd memiliki lebih banyak tembakan ke gawang De Gea dibandingkan dengan ke gawang Ederson. Ini tidak mungkin nyata," ujar Ferdinand.

Dua tembakan pemain Man United yang dianggap membahayakan gawang De Gea adalah gol bunuh diri Eric Bailly pada menit kelima dan sapuan Victor Lindelof hampir jadi gol bunuh diri pada menit ke-33 namun bisa ditepis kiper Spanyol itu.

Pada laga itu The Citizens jauh mendominasi Man United. Man City tidak saja unggul penguasaan bola hingga 68 persen, tetapi juga memiliki total 15 tembakan, dengan lima on target yang seluruhnya bisa digagalkan De Gea. Tembakan Man City itu tiga kali lipat unggul atas Man United yang melepaskan lima tendangan, satu di antaranya on target dan tiga lainnya off target [cnnindonesia.com].