Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam bersama para pemain usai pertandingan melawan Mitar Kukar. (Foto: Persiraja.id)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiraja Banda Aceh unggul dengan skor 2-0 atas lawanya Mitra Kukar dalam laga lanjutan babak delapan Liga 2 musim 2019, Sabtu (9/112019) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Kemenangan itu berkat gol yang dicetak oleh Andrea Abubakar dan Husnuzhon.

Sejak pluit babak pertama dibunyikan, anak-anak lantak laju--julukan Persiraja--langsung menggempur pertahanan Mitra Kukar. Fery Komul dan kawan-kawan terlihat begitu menguasai pertandingan. Peluang-peluang manis mampu diciptakan oleh anak asuh Hendri Susilo itu.

Mitra Kukar, lewat mantan pemain Persib Bandung, Atep sempat beberapa kali menciptakan peluang lewat bola-bola pendek. Namun peluang-peluang itu mampu dipatahkan oleh palang pintu Persiraja yang dijaga Andika Kurniawan dan Tri Rahmat Priadi.

Memasuki menit ke 26, gol yang ditunggu-tunggu untuk Persiraja tercipta. Gol itu berkat sundulan keras Andre Abubakar setelah menerima tendangan sudut dari Husnuzhon. Persiraja unggul 1-0. Berkat gol itu, intensitas permainan Persiraja semakin tinggi. Peluang-peluang yang hampir menjadi gol terus diciptakan Defri Rizki dan kawan-kawan.

Akhirnya gol kedua untuk Persiraja kembali terjadi pada menit 39 lewat kaki Husnuzhon. Dimana sontekan mantan pemain Persika Karawang setelah menerima bola sodoran dari Andre Abubakar tidak mampu dibendung kiper Mitra Kukar, Muhammad Rizky Darmawan. Persiraja unggul 2-0.

Sebaliknya, Mitra Kukar setelah tertinggal 2-0, terus mencoba menembus pertahanan Persiraja. Namun hingga babak pertama terakhir, tidak ada peluang yang mampu diciptakan menjadi gol oleh Mitra Kukar. Persija unggul 2-0 pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, Mitra Kukar lebih menguasai permainan. Dimana pertahanan Persiraja terus diserang sejak peluit babak kedua dimulai. Persiraja sendiri seperti kehilangan permainan dan banyak melakukan kesalahan.

Mitra Kukar melakukan perombakan dengan melakukan pergantian beberapa pemain. Terbukti permainan mereka berubah. Dimana bola-bola pendek yang dimainkan oleh anak-anak Mitra Kukar mampu merepotkan pertahanan Peersiraja.

Kerasnya pertahanan Persiraja tidak mampu dilewatkan oleh pemain Mitra Kukar. Bahkan peluang-peluang yang nyaris menjadi gol mampu dipatahkan oleh kiper Persiraja, Fahrurazi Kuba.

Hendri Susilo juga melakukan pergantian pemain dengan menarik Defri Rizki dan memasukkan Irvan Yunus, kemudian juga memasukkan Muklis Nakata dan Tegar hening Pangestu. Hasilnya ada sedikit perubahan dan mampu menciptakan berbagai peluang.

Namun hingga peluit babak kedua dibunyikan oleh wasit Sance Lawita yang berasal dari Sulawesi Selatan, skor tidak berubah 2-0 untuk kemenangan Persiraja.