Kontingen Jakarta Bersiap Raih Prestasi di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Font: Ukuran: - +
Sambut PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kontingen Jakarta long march ke Bundaran HI. [Foto: KONI Pusat]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 tinggal 84 hari lagi. Seluruh kontingen telah mempersiapkan diri.
Salah satu kandidat juara umum, Jakarta pun melakukan long march dari gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ke Bundaran Hotel Indonesia.
Bertepatan dengan Car Free Day, masyarakat Jakarta pun melihat secara langsung pawai kontingen kebanggaannya yang dipimpin atraksi barongsai.
Kegiatan Jalan Sehat bertema ‘HUT ke-497 Kota Jakarta dan Ikrar Atlet Menuju Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024’ diselenggarakan oleh DPRD dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Khusus Jakarta.
Sebagaimana temanya, terdapat ikrar atlet Jakarta. Satu tekad kontingen Jakarta, menjadi juara umum PON XXI.
“Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah harga mati yang tidak dapat di tawar lagi,” ujar Ketum KONI DK Jakarta Hidayat Humaid dalam siaran persnya, Minggu (16/6/2024).
“Prestasi adalah nomor satu, tujuan kita prestasi,” Tegas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DK Jakarta H. Prasetyo Edi Marsudi.
Pada acara tersebut juga ada penandatanganan kerja sama KONI Jakarta dengan BUMD untuk atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024. Beberapa BUMD yang memberikan dukungan antara lain, PAM Jaya, Bank DKI, Ancol, Paljaya, Trans Jakarta, Jakpro, Pasar Jaya, Sarana Jaya dan Dharma Jaya.
Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman diwakili Waketum III Mayjen TNI Purn Andrie Tardiwan Utama yang hadir langsung di lokasi memberikan apresiasi.
“KONI Pusat mengapresiasi, kegiatan ini sangat penting dilakukan karena memiliki banyak nilai, pertama membuat kebersamaan dalam kontingen, kedua sosialisasi kepada publik bahwa PON XXI sudah dekat sekaligus memperkenalkan atlet-atlet yang mewakili provinsinya,” terang Andrie.
Bayangkan, katanya, para atlet mencuri perhatian di tengah kerumunan masyarakat saat CFD, dari situ sudah menjadi konten media massa dan media sosial oleh masyarakat sehingga sosialisasi terkait PON XXI terjadi, bahkan secara organik.
“Ketiga, pada kegiatan ini ada kolaborasi hebat antara legislatif dan BUMD, kita harus apresiasi karena membangun olahraga prestasi adalah kewajiban seluruh pihak,” tutup Andrie bangga dengan salah satu provinsi yang miliki kontingen terbesar.
PON XXI mempertandingkan 33 cabang olahraga di Aceh, yang venuenya tersebar di 10 kabupaten/kota. Nantinya sekitar 5636 atlet akan berlaga di Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Tenggara.
Di Sumut, sekitar 5913 atlet bertanding di 10 kabupaten/ kota, antara lain di Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir. [*]