KONI Pusat Apresiasi Pembangunan Venue PON di Aceh Mencapai 97 Persen
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman (tengah) bersama Penjabat Gubernur Aceh Safrizal Z.A (rompi hitam) saat meninjau langsung ke beberapa venue pertandingan di Banda Aceh pada Selasa (27/8/2024). [Foto: KONI Pusat]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pembangunan venue untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Provinsi Aceh sudah mencapai 97%. Bahkan, venue cabang olahraga rugby di Desa Lambung, Banda Aceh, sudah siap digunakan.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, saat berkunjung ke beberapa venue pertandingan di Banda Aceh guna memastikan kesiapan Aceh sebagai salah satu tuan rumah PON 2024, pada Selasa (27/8/2024).
Marciano Norman menyatakan bahwa persiapan venue untuk PON XXI menunjukkan kemajuan yang positif.
“Progresnya berjalan dengan baik. Panitia telah membuktikan kerja kerasnya,” ujarnya.
Pertandingan Rugby pada PON XXI akan digelar di dua lokasi berbeda di Aceh, yakni Rugby X di Desa Lambung dan Rugby 7 di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam, Banda Aceh.
Marciano Norman pada kunjungan tersebut didampingi oleh Wakil Ketua Umum II KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Soedarmo serta beberapa pejabat KONI lainnya. Mereka pun diterima langsung oleh Penjabat Gubernur Aceh Safrizal di Pendopo Gubernur Aceh.
Pada kesempatan itu, Penjabat Gubernur Aceh Safrizal Z.A menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar semua pihak untuk memastikan kelancaran PON XXI.
“Saya yakin dan percaya kita mampu, dengan satu syarat, kita bekerja sama,” katanya.
Segala persiapan dikatakannya sudah berjalan dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh Nasir Syaumaun yang turut dalam rombongan menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan pembangunan dan renovasi semua venue.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan dengan baik. Kami berharap event ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia olahraga di Indonesia, khususnya Aceh dan Sumatera Utara,” jelas Nasir.
Menanggapi pesan Ketua Umum KONI Pusat mengenai pemanfaatan dan perawatan stadion pascapenyelenggaraan PON XXI, Nasir mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat program pemberdayaan untuk memastikan bahwa venue yang telah dibangun dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.
“Kami juga telah membuka pintu dengan pihak swasta untuk sama-sama menjaga dan merawatnya sehingga venue-venue yang telah dibangun dapat digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan yang hampir rampung, Aceh siap menjadi tuan rumah PON XXI pertama kalinya, membuktikan semangat dan komitmen yang kuat untuk menyukseskan acara olahraga nasional itu.[*]