DIALEKSIS.COM | Jakarta - Indonesia mengakhiri hari pertama Olimpiade Tokyo 2020 dengan duduk di posisi ke-19 lewat raihan satu perunggu.

Perunggu Indonesia dipersembahkan oleh Windy Cantika dari cabang olahraga angkat besi. Windy yang turun di kelas 49kg tampil impresif dan mencatat total angkatan 194kg.

Raihan perunggu dari Windy membuat Indonesia untuk sementara menempati posisi ke-19 dalam klasemen Olimpiade Tokyo 2020. Indonesia sejajar dengan sembilan negara lainnya yang juga sama-sama memiliki satu perunggu yaitu Estonia, Prancis, Israel, Kazakhstan, Meksiko, Mongolia, Slovenia, Swiss, dan Ukraina.

Negara ASEAN lainnya, Thailand sudah merebut emas dari hari pertama Olimpiade. Emas Thailand disumbangkan oleh Panipak Wongpattanakit dari cabang olahraga taekwondo. Panipak merebut emas di nomor 49kg putri.

Di hari pertama ini, China sudah unjuk gigi dengan torehan 3 emas dan 1 perunggu. Di dua posisi di bawahnya, Italia dan Jepang sama-sama merebut 1 emas dan 1 perak.

Indonesia masih bisa berharap meraih tambahan medali di hari kedua Olimpiade, Minggu (25/7). Pada laga hari Minggu, Eko Yuli Irawan dan Deni akan bertanding di cabor angkat besi.

Eko Yuli jadi salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli adalah atlet dengan jam terbang tinggi yang sudah berlaga di Olimpiade sejak Olimpiade Beijing 2008. Dalam tiap keikutsertaannya di Olimpiade, Eko Yuli selalu meraih medali dan sejauh ini punya 1 perak dan 2 perunggu Olimpiade.

Klasemen Olimpiade Tokyo Hari Pertama, Sabtu (24/07/2021):

1. China (3 emas 1 perunggu)

2. Italia (1 emas 1 perak)

3. Jepang (1 emas 1 perak)

4. Korea Selatan (1 emas 2 perunggu)

5. Ekuador (1 emas)

6. Hungaria (1 emas)

7. Iran (1 emas)

8. Kosovo 1 emas)

9. Thailand (1 emas)

10. Rusia (1 perak 1 perunggu)

11. Serbia (1 perak 1 perunggu)

12. Belgia (1 perak)

13. Spanyol (1 perak)

14. India (1 perak)

15. Belanda (1 perak)

16. Rumania (1 perak)

17. Taiwan (1 perak)

18. Tunisia (1 perak)

19. Indonesia (1 perunggu)

(CNN Ind)