DIALEKSIS.COM| Surabaya- Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) masa bakti 2023-2027 dilantik oleh KONI Pusat, di Gedung Rektorat Unesa, Surabaya. Dalam susunan pengurus itu, ketua FOPI Aceh dipercayakan menjabat sebagai wakil ketua II.

Sebuah penghargaan dan kepercayaan untuk olahraga petanque Aceh, Abdurahman, Dosen Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh ini diberi kehormatan untuk ikut mengurus olahraga petanque seluruh Indonesia.

Pelantikan pengurus FOPI berlangsung Kamis (2/11/2023) yang langsung dipimpin ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mantan ketua BIN.

Susuna pengurus PB FOPI; Jabatan ketua umum dipercayakan kepada Prof. Nurhasan. M. Kes.Wakil ketua I diamanah kepada Dr.H.Gumila Nulya. M.Pd, wakil ketua II, Drs. Abdurahman . M. Kes dan wakil ketua III, Dr. H. Nukrawi Nawir. M. Kes. AIFO.

Jabatan Sekjen dipercayakan kepada I. Nyoman Yamadi Putra, SE, AK. M.Si, wakil sekretaris, Dr. Abdul Hafid, M. Pd, wakil sekretaris II, Rivan Sagita Pratama, Spd. M.Or. Sementara jabatan bendahara dipercayakan kepada Dr. Bachtiar Syaiful Bahri, MPd dan Hapsari Shinta Citra Puspita Dewi, SE, M.M.

Dalam pelantikan itu, Marciano, ketua KONI pusat, berharap dengan kepengurusan baru dapat mendorong percepatan perkembangan pembinaan olahraga petanque. Apalagi, di dalam struktur kepengurusan terdapat pakar-pakar olahraga berpredikat sebagai guru besar, sehingga dapat menghasilkan banyak prestasi.

Mantan Kepala BIN itu berharap, petanque dapat menjadi salah satu kontributor penyumbang prestasi yang besar di samping cabor unggulan yang sudah ada sebelumnya.

Menurutnya, salah satu strategi peningkatan prestasi Indonesia di multievent internasional yaitu tidak hanya bertempur pada cabor-cabor seperti sepak bola misalnya, tetapi juga bisa dengan memaksimalkan cabor seperti petanque untuk mendorong peringkat Indonesia naik pesat, pintanya.