kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Jelang MotoGP Thailand 2019, Rossi Mulai Pikirkan Masa Depan Yamaha

Jelang MotoGP Thailand 2019, Rossi Mulai Pikirkan Masa Depan Yamaha

Selasa, 01 Oktober 2019 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Valentino Rossi (Foto: Laman resmi MotoGP)


DIALEKSIS.COM | Thailand - Valentino Rossi mengindikasikan tak lagi peduli dengan MotoGP 2019 yang masih menyisakan lima seri lagi dan memilih fokus pada pengembangan motor Yamaha untuk musim yang akan datang.

Rossi sudah tidak mungkin menjadi juara dunia MotoGP 2019. Hingga melewati 14 seri balapan, The Doctor baru meraih 137 poin atau terpaut 163 poin dari Marc Marquez yang menempati puncak klasemen.Pebalap yang mengoleksi tujuh gelar juara dunia di kelas MotoGP itu memilih bekerja untuk menghadapi musim balap selanjutnya.

"Saya mengambil cara yang saya pikir bagus, untuk Yamaha penting untuk membawa sesuatu yang menarik, meskipun kami harus bekerja dulu sebelumnya dan kemudian mengembangkan komponen. Kita juga harus berpikir tentang masa depan, tidak hanya hari esok," ujar Rossi dikutip dari Corse di Moto.

Penampilan Rossi pada MotoGP 2019 sempat menjanjikan pada awal musim dengan tampil sebagai runner up di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Namun setelah itu, Rossi tak mampu bersaing masuk ke podium dan sempat tiga kali beruntun gagal finis.

Setelah jeda musim, penampilan Rossi kembali menanjak dan menempati peringkat keempat dalam tiga seri beruntun. Konsistensi Rossi dan motor YZR-M1 kemudian kembali dipertanyakan pada seri terakhir di MotoGP Aragon 2019.

"Jika Anda lebih cepat di lintasan lurus, [anda bisa] memperbaiki waktu tanpa harus melakukan apapun. Dalam sebuah duel lebih mudah untuk membalap di lintasan lurus."

"Kami tahu itu adalah kelemahan kami. Itu tidak mudah, karena jaraknya terlalu jauh, tetapi di Yamaha mereka tahu mereka akan bekerja memperbaikinya," kata Rossi.

Menghadapi MotoGP Thailand 2019, Rossi memiliki modal start di peringkat kedua dan finis pada posisi keempat di Sirkuit Buriram tahun lalu.(cn)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda