Jum`at, 05 September 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Indonesian Open Dancesport Championship 2025 Diikuti 11 Negara, Diharapkan Dongkrak Sport Tourism

Indonesian Open Dancesport Championship 2025 Diikuti 11 Negara, Diharapkan Dongkrak Sport Tourism

Rabu, 03 September 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kejuaraan dansa internasional Indonesian Open Dancesport Championship 2025 sukses digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta pada Minggu (31/8/2025). [Foto: Humas KONI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kejuaraan dansa internasional Indonesian Open Dancesport Championship 2025 sukses digelar di Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) kemarin. Event ini menjadi ajang unjuk prestasi sekaligus perayaan kolaborasi antarnegara, dengan melibatkan sekitar 800 peserta dari 11 negara.

Ajang yang diprakarsai oleh Pengurus Pusat Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (PP IODI) ini memperlombakan berbagai nomor kompetisi, baik tingkat prestasi maupun rekreasi. Selain itu, digelar pula Kejuaraan Nasional XV IODI 2025 dan Kejuaraan Nasional I KOMDI (Komite Olahraga Masyarakat Dancesport Indonesia).

“Ini bukan hanya kejuaraan, tapi juga momentum penting untuk memperkenalkan Dancesport Indonesia ke mata dunia,” ujar Ketua Umum PP IODI Heru Susantio.

Ia menambahkan, sebanyak 25 provinsi di Indonesia turut mengirimkan wakilnya. “Dari Sabang sampai Merauke hadir di sini. Bahkan peserta dari luar negeri sangat antusias. Kalau bisa, ini kita jadikan agenda tahunan,” ucap Heru.

Dukungan KONI dan Harapan ke PON 2028

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini.

“Saya mengapresiasi PP IODI yang berhasil mengundang peserta dari berbagai negara. Ini bukti bahwa Dancesport Indonesia mulai terlihat di kancah internasional,” katanya.

Marciano juga berharap Dancesport bisa masuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Saya berharap atlet-atlet kita mampu menunjukkan prestasi terbaik dan membawa nama baik daerahnya masing-masing,” ujarnya.

Kolaborasi Internasional dan Sport Tourism

Kejuaraan tahun ini juga menjadi perhatian International Dance of Asia (IDA). Ketua Umum IDA, Manfred Wang, menyampaikan harapannya agar Indonesia terus menjalin kerja sama internasional di bidang dancesport.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya bisa hadir di sini. Saya berharap kita bisa terus menjalin kolaborasi melalui kejuaraan seperti ini. Kualitas antarnegara akan semakin terlihat,” kata Manfred.

Tak hanya pertandingan, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi workshop dan showcase, serta menghadirkan juri-juri bersertifikat internasional.

Dengan tingginya partisipasi dari luar negeri, Indonesian Open Dancesport Championship 2025 diharapkan bisa menjadi bagian dari penguatan industri pariwisata olahraga (sport tourism) di Indonesia.

“Kejuaraan ini bukan hanya soal kompetisi, tapi juga bagaimana kita memperkenalkan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik dan ramah. Ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam sport tourism dan sport industry,” tambah Heru.

Lebih dari sekadar panggung kompetisi, kejuaraan ini dipandang sebagai pintu menuju panggung dunia. Apalagi saat ini breakdance, salah satu cabang dancesport, telah resmi masuk dalam Olimpiade.

“Target kita jelas: Dancesport masuk PON 2028 dan semakin banyak atlet yang bisa bersaing di level dunia,” pungkas Heru. [t]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
damai -esdm
bpka