Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala berhasil mengharumkan nama Aceh dalam kegiatan kompetisi pencak silat internasional di Batam, Senin (10/11/2025). [Foto: dok. USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tiga mahasiswa Universitas Syiah Kuala berhasil mengharumkan nama Aceh dalam kegiatan kompetisi pencak silat internasional di Batam, Senin (10/11/2025). Dua atlet berhasil membawa emas dan satu atlet berjaya dengan perunggu.
Kegiatan yang berlangsung sejak 5 - 10 November 2025 itu dalam rangka 3rd Batam Pencak Silat Open Championship 2025. Dua mahasiswa FKIP USK berhasil meraih emas untuk kategori tanding kelas D Dewasa dan Kategori Tunggal Piutri Dewasa.
“Kedua mahasiswa FKIP itu berasal dari Departemen Pendidikan Olahraga. Dimas Putra Rizkiansyah untuk ketegori tanding kelas D dan Silvia Suspri Zaima untuk kategori Tunggal putri dewasa. Keduanya dapat emas,” ujar Dr. Fahrul Radhi, S.T., M.Pd., pendamping UKM Pencak Silat USK.
Fahrul, pendamping sekaligus merangkap pelatih, mengatakan ketiga mahasiswa USK tersebut memang sangat antusias berlatih, baik sebelum berangkat hingga hari keberangkatan ikut turnamen.
“Satu orang atas nama Alga Sabnu dari FISIP baru berhasil mendapatkan Perunggu. Meski demikian, ini merupakan capaian luar biasa, mengingat evennya adalah internasional,” tegas Fahrul.
Informasi yang diterima media ini dari Fahrul, even internasional tersebut diikuti oleh Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Jepang.
Fahrul mengharapkan prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkat terus ke depannya dengan latihan yang serius dan integritas. Menurutnya, proses tidak pernah mengkhianati hasil.
“Dengan kerja keras, disiplin, dan kolaborasi bersama, bukan tidak mungkin USK akan menjadi salah satu kampus unggul dalam dunia olahraga di masa mendatang. Tetap semangat dan terus raih mimpi!” tegas Fahrul, alumnus S3 IPS USK. [*]
Sebelumnya
