DPRA Masih Ragukan Kesiapan Venue PON Aceh yang Bersumber dari APBA
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meninjau langsung pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Stadion Harapan Bangsa, Kamis, 18 Agustus 2024. Foto: Nora/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meninjau langsung pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Provinsi Aceh.
Peninjauan ini berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Kamis, 18 Agustus 2024. DPRA mengecek semua venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di arena stadion.
Ketua Komisi V DPRA, M Rizal Fahlevi Kirani, mengatakan, setelah dilakukan peninjauan ada beberapa venue yang masih diragukan rampung sebelum hari H.
“Seperti lapangan tembak dan panjat tebing itu masih diragukan. Ini perlu kerja extra dan harus cepat selesai. Kedua venue tersebut bersumber dari APBA,” kata Fahlevi usai peninjauan kepada awak media.
Venue cabor panjat tebing. Foto: Nora/DialeksisIa menegaskan, DPRA terus memantau perkembangan pembangunan ini. “Jangan sampai venue tidak siap, Aceh jadi malu, kita ingin itu terjadi,” ucapnya.
Secara keseluruhan, kata dia, pembangunan venue PON di Aceh sudah mencapai 90 persen. Menurut informasi dari PB PON bisa rampung sebelum pembukaan.
“Semua ada 43 venue bukan hanya di Banda Aceh tapi ada di kabupaten kota, makanya kita masih kurang optimis,” tuturnya.
Bahkan, kata dia, menurut informasi diterima DPRA, sampai hari ini peralatan perlombaan belum tiba di Banda Aceh.
Untuk itu, sambungnya, kedepan akan memanggil kembali PB PON untuk mempertanyakan sejauh mana kesiapannya.
“Kesuksesan PON ini menyangkut harga diri masyarakat Aceh, bukan main-main. Kita harap agar Pemerintah Aceh menggenjot pembangunan supaya tepat waktu,” pungkasnya.***