DIALEKSIS.COM | Spanyol - Barcelona sempat melarang penyerang Luis Suarez pindah ke klub-klub besar seperti Manchester United sebelum bergabung dengan Atletico Madrid pada musim ini.

Suarez hengkang ke klub rival, Atletico, setelah tidak dibutuhkan pelatih Ronald Koeman di Camp Nou. Sempat dikabarkan akan ke Juventus, striker berjuluk El Pistolero itu akhirnya berlabuh di Atletico.

Dikutip dari Sportbible berdasarkan laporan ESPN, sebelum ke Atletico, Barcelona pernah mencegah Suarez bergabung dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk MU.

Larangan Suarez pindah ke klub-klub raksasa di Benua Biru itu tertuang dalam kontraknya saat bersama Barcelona. Dalam kontrak itu, Suarez tidak boleh bergabung dengan MU, Manchester City, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain.

Karena itu, ketika Suarez dirumorkan akan 'dibuang' Barcelona, Juventus dan Atletico jadi dua klub yang santer dikaitkan dengan mantan pemain Liverpool itu. Juventus dan Atletico tidak tercantum dalam klausul kontrak Suarez dengan Barcelona.

Pada Kamis (24/9) waktu Indonesia, Suarez remi bergabung dengan Atletico. Suarez dikontrak selama dua musim bersama Los Rojiblancos setelah kedua klub mencapai kesepakatan untuk harga 6 juta euro atau setara dengan Rp103 miliar.

Beberapa media Spanyol menyebut Suarez memilih pindah ke Atletico karena faktor Lionel Messi. Karena, Suarez merupakan sahabat Messi semasa di Barcelona dan keduanya tidak ingin berjauhan.

Alasan lain Suarez gagal ke Juventus lantaran masalah paspor Italia yang tidak kunjung didapatkan striker 33 tahun itu. Tanpa paspor Italia, Suarez akan dianggap pemain non-Uni Eropa dan akan memakan kuota pemain Uni Eropa di skuad Si Nyonya Tua.