kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Atlet Catur Pelatda Pon Aceh Memimpin Turnamen

Atlet Catur Pelatda Pon Aceh Memimpin Turnamen

Minggu, 05 Juni 2022 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga
serius; terlihat para pecatur yang ikut di event turnamen catur Aceh 2022 serius mengikuti pertandingan.

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Para pecatur yang sedang di”godok” di Pelatda untuk tampil di PON 2024 nanti, menunjukan kemampuanya memimpin pertandingan event turnamen catur Aceh 2022 yang diselengarakan selama sepekan di Banda Aceh.

Para atlet pelatda yang muncul menjadi “bintang” dalam even turnamen ini; MN Sarmadoli S melaju memimpin dengan perolehan poin 5 dari seluruh babak yang sudah dipertandingkan. Dia belum pernah kalah, sementara berada dibawahnya dengan selisih tipis, juga diduduki pecatur Pelatda Aceh, MN Irwandi dan FM Zulkhairi.

Menurut Annissa Faraliana FA, wasit ketua kejuaran event catur ini, kepada media Minggu (05/06/2022) menjelaskan, dari lima babak yang sudah berlangsung pada kejuaraan ini, para atlet Pelatda Aceh yang disiapkan untuk PON, masih berada di atas.

Di babak keenam, besok pagi, Senin (06/06/2022), sebut Nisa, akan berhadapan peraih full poin, Sarmadoli yang akan menguji kemampuanya berhadapan dengan master binaan Pelatda, MN Irwandi. Mereka akan bertarung di meja satu.

Sementara di meja dua, FM Zulkhairi akan berhadapan dengan atlet Aceh Tengah Firanda yang juga mengoleksi poin 4,5 dari lima babak yang sudah berlangsung.

Menurut Nisa, pertarungan masih berlangsung ketat, karena akan berlangsung untuk 9 babak guna mendapatkan champion. “ Masih ada empat babak lagi, pertandingan ini akan berlangsung ketat dan seru, hal ini sudah dibuktikan dari lima babak yang sudah berlangsung,” sebut Nisa.

Menurut Fide Arbiter, wasit Aceh yang sudah berlevel internasional ini, turnamen catur yang berlangsung selama sepekan di Grand Aceh Hotel, Lamdom Banda Aceh, diikuti oleh 100 pecatur Aceh dari seluruh kabupaten. Event ini memperebutkan hadiah toal senilai Rp 40 juta.

Atlet pilihan dari setiap kabupaten bertarung di arena papan hitam putih dengan mengandalkan bidak dan gajah ini, juga turut diramaikan oleh seorang master catur muda dari Kalimantan Timur, Dicky Aditya.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda