DIALEKSIS.COM | Lombok - Balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang seharusnya digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari ini, Minggu (14/11/2021) terpaksa ditunda. Setelah berdiskusi, pada akhirnya dua balapan di Sirkuit Mandalika itu dimundurkan hingga pekan depan.

Sebagaimana diketahui, Sirkuit Mandalika rencananya akan debut sebagai lintasan balap Internasional pada ajang IATC 2021. Balapan ini akan berlangsung pada 12-14 November 2021.

Sesi kualifikasi sendiri sudah berlangsung pada Sabtu 13 November 2021. Tetapi, dua balapan yang seharusnya diadakan pada hari Minggu tak bisa diselenggarakan sesuai rencana.

Padahal, setiap pembalap yang ikut telah masuk ke lintasan dan bersiap untuk memulai balapan. Namun, mereka kemudian terpaksa masuk, karena minimnya petugas yang ada di lintasan.

Seharusnya, balapan pertama IATC Mandalika 2021 berlangsung pada pukul 11:00 WIB. Sedangkan balapan kedua dijadwalkan mulai berjalan pada pukul 15:00 WIB.

Sayang, balapan pertama kemudian harus dibatalkan. Hal itu menyusul minimnya marshal atau petugas lintasan yang tersedia. Awalnya balapan kedua sempat diharapkan dapat diadakan, namun masalah serupa juga menghadang.

Menurut peraturan FIM, seharusnya terdapat setidaknya ada delapan orang marshal di setiap pos. Namun, hal tersebut tidak bisa dipenuhi oleh pihak Sirkuit Mandalika.

Dengan kejadian ini, Dorna selaku promotor pun memutuskan untuk menunda balapan. Dengan begitu, akan ada empat balapan IATC yang berlangsung berbarengan dengan World Superbike.

“Balapan IATC yang rencananya berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Minggu, 14 November telah dijadwal ulang ke pekan depan,” bunyi pernyataan di laman resmi IATC, Minggu (14/11/2021).

“Dorna Sports, bersama MGPA dapat memastikan jika akan ada empat balapan IATC yang akan berlangsung dari 19 hingga 21 November, bersamaan dengan WSBK,” lanjutnya.

“Balapan pertama IATC direncanakan berlangsung di Mandalika, dalam menguji lintasan baru. Terdapat tantangan dalam organisasi olahraga dan sekarang tengah diatasi, demi keamanan para pembalap,” imbuh pernyataan resmi pihak IATC. []