Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, Tuwanku Muhammad menyerahkan hadiah utama kepada Syafia Mentari pada ajang Banda Aceh Fishing Tournament tahun 2025 di Anjungan Kilometer Nol Kota Banda Aceh, Minggu (12/10/2025). [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Angler (pemancing) perempuan yang masih berusia 14 tahun asal Kota Meulaboh, Aceh Barat, Syafia Mentari meraih hadiah utama pada kegiatan Banda Aceh Fishing Tournament tahun 2025 di Anjungan Kilometer Nol Kota Banda Aceh, Minggu (12/10/2025).
Melalui nomor peserta 0795, ia berhasil membawa pulang satu unit sepeda motor Honda Beat dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Banda Aceh berkolaborasi dengan Tim Rencana Besar (TRB) Fishing Aceh.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Banda Aceh, Bactiar S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya ia mengatakan even tersebut sangat positif dalam mendongkrak perekonomian masyarakat. Ia berharap kegiatan ini harus menjadi agenda tahunan dalam mempromosikan wisata Banda Aceh.
"Kegiatan seperti ini perlu terus digalakkan mengingat Banda Aceh sebagai kota tujuan wisata sehingga masyarakat dan pedagang kecil akan memperoleh manfaatnya," ujar Bactiar.
Pelaksanaan kegiatan lomba memancing dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. Sebanyak 1.000 peserta antusias mengikuti lomba tersebut. Selama pelaksanaan lomba berlangsung, terdapat beberapa jenis ikan yang berhasil didapatkan oleh para pemancing, seperti ikan, rambeu (kuwe), kerapu, alu-alu, todak, baji-baji, dan beberapa jenis ikan lain untuk diperlombakan.
Selain ikan yang berhasil diperoleh para angler, beberapa pemancing lainnya juga mendapatkan tarikan yang kuat. Namun karena ikannya diprediksikan ukurannya besar, sementara senar (benang) yang digunakan terlalu kecil tidak berhasil didapatkan.
Kegiatan ini ditutup oleh Anggota DPRK Banda Aceh, Tuwanku Muhammad. Dalam sambutan singkatnya ia mengingatkan bahwa pelaksanaan kegiatan lomba memancing harus lebih meriah lagi ke depan. Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan seperti ini harus terus didukung sehingga pariwisata Kota Banda Aceh semakin maju.
"Melalui kegiatan ini harapan kita Kota Banda Aceh semakin dikenal baik di level Aceh, nasional, hingga internasional," imbuhnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian ratusan hadiah doorprize. Para peserta sangat bersemangat menanti dan mendengarkan setiap nomor undian yang dibacakan panitia. [*]
Sebelumnya
