kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Aminullah Lepas Atlit Soft Tenis Menuju Kejurnas Pra PON

Aminullah Lepas Atlit Soft Tenis Menuju Kejurnas Pra PON

Kamis, 21 November 2019 02:31 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman resmi melepas atlit-atlit Soft Tenis Aceh yang akan berlaga di Kejurnas Pra PON yang akan digelar di Jakarta.  

Pelepasan dilakukan Rabu (20/11/2019) di lapangan tenis ATC Lampaseh. Atlit yang dilepas Aminullah terdiri dari tiga atlit putra dan empat atlit putri. Atlit putra yang dilepas atas nama Fajar Isvan, TM Riski dan M Maulidan. Sedangkan atlit putri atas nama Tari Mahardika, Ella Paradilla, Alivah Sitti Marwah dan Finni Abdila.  

Pada Kejurnas Pra PON ini, Aceh sebenarnya mengirimkan 8 atlit. Saat pelepasan oleh Aminullah, Ragil Wahyudiono tidak bisa hadir karena sedang mengikuti Pelatnas.

Kata pelatih Soft Tenis Aceh, Heri Laksana Ragil akan bergabung dengan tim di Jakarta. Aminullah sebagai Pembina Soft Tenis Aceh berharap para atlit ini dapat menampilkan peforma terbaik di ajang Kejurnas Pra PON yang berlangsung 24 s/d 30 November nanti.  

Meski Soft Tenis belum pasti dipertandingkan di PON, tapi pemain diminta tidak perlu memikirkan hal tersebut. Yang paling penting adalah berkerja keras agar mampu merebut satu slot untuk jatah Provinsi Aceh.

"Tidak perlu memikirkan jadi tidaknya Soft Tenis dipertandingkan, itu soal kebijakan. Dari info yang kita dapatkan kemungkinan besar dipertandingkan. Hanya saja lokasi pertandingan di luar Papua. Sekarang sedang menunggu Keppres-nya," kata Aminullah.

Kepada para atlit, Aminullah meminta mereka dapat menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran agar dapat tampil maksimal di Jakarta. Mereka diminta menjaga pola makan dan mengatur waktu istirahat yang cukup agar kondisi tetap prima.

Pelatih Heri Laksana juga menambahkan, Kejurnas Pra PON ini sejatinya adalah Pra PON. Karena belum keluarnya Keppres terkait kepastian digelarnya event ini di PON, pihak Pelti tetap melakukan pra kualifikasi, namun dinamakan dengan Kejurnas PON.

"Sebenarnya ini ajang Pra PON, ketika keluar Keppres nanti dan keputusannya dipertandingkan, Pelti sudah memiliki nama-nama atlit yang lolos," jelasnya.

Heri juga mengungkapkan, dari informasi yang beredar soft tenis tetap dipertandingkan di PON 2020. "Awalnya memang beredar isu ada 10 cabang yang tidak dipertandingkan, tapi kemudian ada kebijakan lain dimana 10 cabang tersebut tetap digelar termasuk soft tenis, namun di luar Papua," ungkapnya. (j)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda