DIALEKSIS.COM | Paris - Bek Paris St. Germain Dani Alves tak percaya kepergian Cristiano Ronaldo akan melemahkan Real Madrid. Tanpa Ronaldo, Madrid malah lebih berbahaya.

Mantan bek kanan Barcelona dan Sevilla Dani Alves menilai Real Madrid kentara sebagai tim setelah ditinggal Cristiano Ronaldo. Dia juga berkomentar soal hijrahnya Ronaldo ke Juventus.

Sebagai pemain bertahan, Ronaldo bukan lawan yang asing bagi Alves. Meski dirinya telah keluar dari hingar bingar La Liga, Alves tetap bersinggungan dengan kapten timnas Portugal tersebut.

Saat berseragam Juventus, Alves bertemu Ronaldo di final Liga Champions musim 2016/2017. Bahkan, Alves kembali berjumpa Ronaldo saat Paris Saint-Germain disingkirkan Madrid di babak 16 Besar Liga Champions musim lalu.

Jumlah pertemua yang sering Alves dengan Madrid sekaligus Ronaldo membuatnya peka terhadap kondisi Los Blancos hari ini. Alves melihat ada yang beda dengan Madrid hari ini tanpa Ronaldo.

"Kupikir, kebalikan dari apa yang orang-orang pikirkan. Madrid sekarang lebih sebagai tim tanpa Cristiano," kata Alves kepada Marca.

"Setidaknya hal itu berdasarkan bagaimana aku melihat sepak bola dari konsepku," ungkapnya.

Soal kepindahan Ronaldo ke Turin, Alves yang sempat bermain semusim di Allianz Stadium memiliki penilaiannya sendiri. Pemain senior timnas Brasil itu yakin, Ronaldo pindah karena ingin tantangan baru.

"Dia (Ronaldo) sudah melakukan banyak hal hebat dan sekarang ingin mengulanginya di tempat lain. Orang-orang selalu ingin tantangan baru dan tidak mengagetkanku dia pindah," ungkapnya.

Mahar 105 juta euro membuat Ronaldo pergi ke Turin bersama Si Nyonya Tua. Setelahnya banyak pihak beranggapan Madrid telah ugi besar melepas pemilik Balon D'or lima kali itu. Namun, Alves memiliki pandangan berbeda.

"Memang sudah jelas bahwa Cristiano adalah sebuah kehilangan mendalam bagi Madrid, tapi Madrid tetaplah Madrid," ungkapnya.

"Sekarang lebih rumit dari pada sebelumnya menghadapi Madrid. Dahulu tim lawan hanya fokus kepada Cristiano. Namun kini menjadi sedikit lebih berbahaya karena lawan harus fokus ke seluruh pemain Madrid," ucapnya. (Bolalob)