DIALEKSIS.COM | Bengkulu - Kontingen Aceh sukses menambah tiga medali pada Selasa 5 November 2019, masing-masing dari cabang olahraga atletik, renang dan panjat terbing.

Hari keempat, pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera 2019, di Bengkulu, raihan emas kesembilan untuk kontingen tanah Rencong disumbangkan oleh Fuad Ramadhan.

Sekretaris Umum KONI Aceh, Nasir Syamaun, menjelaskan, Fuad Ramadhan meraih medali emas pada lari 200 meter putra. Ini emas kedua dari Fuad. Sebelumnya dia menyabet emar di nomor 400 meter putra. Pada pertandingan yang berlangsung di lintasan atletik Stadion Semarak, Bengkulu, Fuad menyumbang medali emas dengan catatan waktu 22.03 detik.

Sementara dari arena kolam renang, M Rafliansyah ikut menyumbang medali perak di nomor 200 meter gaya ganti putra dengan catatan waktu 2.16.52 menit. Sehari Sebelumnya, Rafliansyah sukses meraih medali emas.

Sedangkan Panjat Tebing kembali menyumbang perak di nomor speed track putri atas nama Novita. Dengan demikian, Kontingen Panjat Tebing Aceh mengumpulan dua emas, tiga perak serta dua perunggu, dan sukses menduduki peringkat kedua se-Sumatera.  

Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Drs Bachtiar Hasan menyebutkan, para atlet atletik Aceh masih akan bertanding lagi di nomor-nomor seperti lari estafet, lompat tinggi dan lain-lain.

"Masih banyak nomor-nomor yang belum dipertandingankan. Insya Allah kita berharap akan lahir kepingan-kepingan emas yang lain dari atletik," ujar Bachtiar yang juga Ketua Pelatda KONI Aceh ini.

Peluang Aceh menambah perolehan medali masih tersebut. Selain atletik, tinju, billiar, ada muaythai yang sudah memastikan empat atletnya melaju ke babak final dan akan bertanding pada Rabu, 6 November 2019.

Mereka adalah Niana (kelas -57 kg junior putri), Murtadha (kelas -45 kg senior putra) dan Mardiyanto Ginting (kelas -73 junior putra). Sementara lima atlet lainnya sudah berjejak di babak final. Jadwal babak final sendiri belum dirilis olah panitia cabor muaythai.(rls)