Foto: Pemkab Aceh Jaya

DIALEKSIS.COM | Calang - Bupati Aceh Jaya T. Irfan Tb membuka safari berburu Perbakin Pengprov Aceh yang dilaksanakan di kabupaten itu selama 3 hari mulai dari tanggal 24-26 Oktober 2019.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan safari berburu Perbakin yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya ini bukan yang pertama, namun sudah beberapa kali, sehingga bagi sebagian peserta tidak asing lagi.

Ia menuturkan bahwa kegiatan safari berburu ini bukan hanya sebatas menyalurkan hobi dan olahraga menembak saja melainkan akan semakin memperkuat hubungan silaturrahmi antar seluruh peserta dan jajaran Perbakin.

"Kegiatan ini juga telah memberikan dampak positif terhadap pembasmian hama babi yang sangat mengganggu perkebunan masyarakat," jelasnya, Kamuis (24/10/2019).

Bupati juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akhir-akhir ini, semakin gencar untuk menggerakkan swadaya masyarakat untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan masyarakat.

"Masalah yang paling sulit dihadapi para petani bagaimana membasmi hama babi yang selama ini selalu merusak tanaman, baik yang baru siap ditanam maupun yang sudah siap panen," tuturnya.

Sehingga sangat meresahkan para petani yang ada di beberapa kawasan yang tingkat jumlah babi semakin meningkat. Atas dasar hal tersebut, kami menyambut gembira dengan terlaksananya kegiatan ini karena berdampak positif bagi para petani di Aceh Jaya.

Sementara itu, Ketua Umum Perbakin Aceh, Supriyanto Tarah mengatakan kegiatan berburu adalah olahraga yang membutuhkan keterampilan khusus dan sangat berhubungan dengan alam lingkungan. 

Oleh sebab itu, seorang pemburu harus mengetahui dan menguasai peraturan tentang berburu, baik yang berhubungan dengan penggunaan, pengamanan serta perawatan senjata api berburu.

Hal ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan mengatasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan dan merugikan orang lain serta menjaga kelestarian lingkungan.

Tarah menambahkan kegiatan ini selain untuk menyalurkan hobi menembak dan juga untuk menguji kemampuan para atlit berburu. Selain itu yang paling penting melalui kegiatan ini sebagai bukti nyata untuk membantu masyarakat petani di Aceh Jaya dalam memberantas hama babi yang merusak lahan pertanian masyarakat.

Kegiatan safari berburu Perbakin Aceh yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 24 s/d 26 Oktober 2019 dengan peserta yang berasal dari Aceh dan luar Aceh dengan memilih lokasi Boswa dan Gampong Sarah Raya. (haj/rls)