kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / 7 Atlet Petanque dan Dosen Berprestasi Dapat Penghargaan

7 Atlet Petanque dan Dosen Berprestasi Dapat Penghargaan

Sabtu, 10 September 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Olahraga Petanque di Aceh tidak berlebihan bila USK (Universitas Syiah Kuala) menjadi panutan. Atlet-atlet dari Unsyiah ini bukan hanya mengharumkan nama Aceh dengan beragam kejuaran nasional, namun ikut mengibarkan bendera pertiwi di level internasional.

Pada pelaksanaan peringatan Hari olahraga nasional (Haornas), ada 7 atlet Petanque yang mendapat penghargaan karena sudah mengukit prestasi. Selain itu, ada seorang dosen dari USK yang dengan gigih membesarkan Petanque dan sudah membawa tim olahraga bola besi ini harum di tingkat nasional.

Dalam upacara memperingati Haornas di Stadion Lhoongraya, Banda Aceh, Jumat (9/9/2022), tujuh atlet petanque yang berprestasi ini dan dosen dari USK mendapat penghargaan atas kegigihanya berjuang.

7 atlet yang mendapat penghargaan itu; Agus Maulizar, Ali Aruansah. Novi Lidya Isdarianti, Kurnia Eliyanti, Allpianda Kenusi, Arpin Rizki dan M. Muhliz Harliza. Sementara Drs. Abdurrahman, M.Kes, dosen FKIP USK bukan hanya mampu mengembangkan olahraga petanque di Aceh, namun mampu membawa tim petanque Aceh berprestasi di tingkat nasional.

“Alhamdulilah atas perhatian dan penghargaan ini, semua ini berkat dukungan dan doa dari semua pihak, sehingga kami mampu berkarya. Ke depanya tantangan itu semakin berat, namun kami akan tetap berupaya menjadi yang terbaik,” sebut Abdurrahman, ketua Petanque Aceh, menjawab Dialeksis.com.

Apa yang sudah diukir para atlet Petanque ini, menurut Abdurahman, dalam mengharumkan Aceh dan juga mengibarkan bendera Indonesia di level internasional, bukan hanya untuk dipertahankan, namun lebih ditingkat.

“Kita akui memang daerah lain juga senantiasa berlatih dan ingin tampil menjadi yang terbaik. Tentunya kompetisi untuk tetap menjadi terbaik semakin ketat. Namun semakin banyak yang baik, semakin berkualitas sebuah kompetisi,” sebut Rahman.

Menurut Rahman, 7 atlet yang mendapat penghargaan pada peringatan Haornas di Lhoongraya ini, mereka sudah mengukir sejumpah prestasi dalam mengharumkan nama Aceh dan juga Indonesia.

Mereka pernah ikut turnamen dan menjuarai beberapa event diantaranya; Juara umum pada Kejuaraan Nasional Double Open Cabang Petanque di UNJ Jakarta tanggal 6 - 7 November 2021 dengan perolehan 1 emas dan 1 perak dari 2 emas yang diperebutkan.

Meraih juara umum pada Kejuaraan Nasional End Year IV Bali 19 - 23 Desember 2021, 3 emas dari 5 emas yang diperebutkan. Ikut kejuaraan nasional cabang Olahraga Petanque di Surabaya Jawa Timur, tanggal 26 - 29 November 2021. Mampu meraih 1 emas 1 perak dan 1 perunggu dari 5 emas yang diperebutkan.

Kembali meraih juara umum II pada Kejuaraan Nasional "Pesta Olahraga" antar Mahasiswa tanggal 1 - 7 Juni 2022, dengan perolehan medali 2 emas 1 perak dan 1 perunggu dari 7 medali yang dipertandingkan

Juara Umum pada Kejuaraan Petanque Tingkat Nasional Awa Timur tanggal 14 - 18 Juli 2022 dengan perolehan medali 3 Emas 1 Perunggu dari 6 medali yang dipertandingkan.

Mewakili Tim Petanque Indonesia pada 20TH Asean University Games, Ratchathani, Thailand, 29 Juli - 7 Agustus 2022, serta berada diperingkat 5 dari 278 tim peserta pada Johor International Men Women Double Open Petanque 27 - 28 Agustus 2022, beertempat di lapangan petanque Taman Impian Emas Johor Bahru, Malaysia.

Petanque walau olahraga baru di Aceh, namun berkat ketekunan atlet, pengurus dan pelatih untuk mengembangkan olahraga bola besi ini, para atlet Aceh sangat diperhitungkan ditingkat nasional, juga sering mewakili Indonesia pada event internasional.

Ahirnya olahraga yang dikenal dengan semboyan satu bosi berjuta prestasi dan satu boka berjuta keluarga ini, pada perayaan PORA Aceh di Pidie yang akan digelar November 2022 nanti, Petanque secara resmi sudah ikut dipertandingkan. 


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda