Kepala Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo berenca dua hingga tiga tahun kedepan akan fokus membentuk karakter pemain asli daerah.

Menurutnya putra daerah memiliki potensi yang tinggi untuk terus dimainkan di kanca tertinggi sepak bola nasional.

"Kalau saya ada umur panjang, saya mau dua hingga tiga tahun kedepan, pemain asli Persiraja itu diisi oleh putra asli Aceh. Untuk pemain luar khusus dari luar negeri saja," kata Hendri usai laga uji coba antara tim U-20 Persiraja melawan tim Senior Persiraja Banda Aceh di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh, Rabu (2/9/2020).

"Saya mau puncaknya untuk pemain luar itu asing saja lainnya pemain lokal semua," harap Hendri.

Pada laga game internal Persiraja Banda Aceh sore tadi, tim U-20 Persiraja berhasil menahan imbang tim Senior Persiraja Banda Aceh.

Karena hal tersebut, Hendri melihat banyak potensi dari pada pemain asli daerah Aceh.

"Banyak potensi, bagus masih muda-muda. Sangat kalau tidak dikoordinasi lebih lanjut. Tim ini sayang kalau nggak dibentuk," kata Hendri kepada dialeksis.com usai pertandingan uji coba itu.

Ia menyarankan, untuk U-20 Persiraja harus diberikan wadah dan ada yang mengelola khusus tim ini. Minimal kata Hendri, para pemain U-20 harus melakukan latihan seminggu tiga kali.

"Saya lihat ini potensi semua, rata-rata mereka bermain bagus. Inilah calon-calon pengganti abang-abang senior di Persiraja tahun kedepannya," ungkap Hendri.

Ia berharap tim U-20 ini harus tetap dilatih jangan stak hanya disini saja.

"Harus ada pelatihnya dibikin pelatihan khusus. Meskipun soal itu tidak gampang, mendidik tim ini pasti ada win-win solusinya," pungkas Hendri.(IDW)