Beranda / Berita / Nasional / Warganet Riuh Usai Stadion GBK Dipakai untuk Acara Relawan Jokowi

Warganet Riuh Usai Stadion GBK Dipakai untuk Acara Relawan Jokowi

Sabtu, 26 November 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Sejumlah relawan membentangkan bendera Merah Putih dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Warganet riuh usai Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) digunakan acara Nusantara Bersatu yang diadakan relawan Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (26/11/2022). 

Frasa 'Katanya GBK' menempati peringkat nomor satu trending Twitter saat ini (pukul 11.45 WIB). Ini sebagai sindiran warganet atas penggunaan GBK untuk kegiatan politik atau selain olahraga.

Mayoritas warganet atau netizen mengkritik penggunaan GBK. Bukan soal digunakan relawan Jokowi, tetapi mengapa untuk acara lainnya, seperti Piala AFF 2022 dan konser musik Blackpink, tidak boleh.

"Konon katanya, Stadion GBK tidak boleh digunakan untuk apapun hingga Piala Dunia U-20 2023," ucap seorang netizen di Twitter.

"Katanya GBK gak boleh dipake. Buat aturan sendiri, langgar sendiri. Sehat selalu warga Indonesia," ucap warganet lainnya.

"Katanya GBK harus steril, sampai untuk keperluan AFF dan konser lain saja gak dibolehin. Taunya ....." kata seorang netizen.

"Katanya GBK gak boleh di pake sampe AFF sama Piala Dunia U-20 gimana nih," ucap seorang netizen.

Sebelumnya, lewat Menpora Zainudin Amali, GBK disebut tak boleh digunakan untuk kegiatan apapun enam bulan sebelum Piala Dunia U-20 2023. Timnas Indonesia sampai dilarang tampil di GBK.

Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada Mei-Juni tahun depan. Dengan kata lain pada November ini seharusnya sudah tidak bisa digunakan jika memakai ketetapan dari Kemenpora.

Pada 10 November lalu, setelah pengelola GBK datang ke kantornya, Amali mengatakan GBK tak boleh digunakan untuk kegiatan apapun sebelum Piala Dunia. Jika tetap digunakan ia akan lepas tangan.

"Iya [tergantung FIFA untuk Piala AFF dan lainnya]. Kalau ditanya ke saya, karena saya menjamin itu, maka tidak. Jika FIFA mengatakan 'oh, iya silakan', tetapi saya tidak menjamin lagi," kata Amali.

"Jadi, semua stadion yang sudah terdaftar di FIFA dan itu sudah disetujui oleh FIFA, November ini akan mulai direnovasi," kata dia awal November lalu.

Mengenai hal ini pusat pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK) beralasan aturan FIFA menyebutkan stadion Piala Dunia U-20 2023 tak boleh digunakan 14 hari sebelum waktu kick off, bukan enam bulan.

Untuk kepastian ini Direktur Utama PPGBK Rakhmadi Afif akan bersurat ke FIFA. Namun hingga kini belum diketahui apa hasil dari korespondensi tersebut telah membuat hasil atau belum.

"Sepulangnya dari sini [Kemenpora] kami akan langsung berkomunikasi, baik via telepon dan segala macam dan nantinya akan kami siapkan suratnya," kata Rakhmadi pada 10 November lalu.(CNN Indonesia)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda