kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Usai Lebaran, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 917 Ribu per Gram

Usai Lebaran, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 917 Ribu per Gram

Selasa, 26 Mei 2020 15:03 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Himawan L Nugraha/Bisnis.com


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Selasa, 26 Mei 2020, naik Rp 1.000  per gram dibanding sebelum Libur Hari Raya Idul Fitri. Adapun harga emas Antam terakhir, 22 Mei 2020 sebelum Lebaran, sebesar Rp 916 ribu per gram.

"Harga emas batangan satu gram Rp 917.000,"tulissitus resmi logammulia.com pada Selasa.

Pada 8 Januari 2020, harga emas sempat menyentuh hampir Rp 800 ribu atau berada pada Rp 799 ribu per gram. Pada 22 Februari rekor baru 2020 terjadi di Rp 804 ribu. Pada 23 Februari rekor harga baru pecah kembali di Rp 809 ribu.

Selanjutnya, pada 28 Januari, rekor harga emas baru kembali terjadi di Rp 816 ribu per gram. Rekor harga selanjutnya tercipta pada Rabu, 4 Maret sebesar Rp 827 ribu. Pada 6 Maret harga baru tercipta pada Rp 837 ribu. Pada Sabtu, 7 Maret harga logam mulia itu mencapai Rp 842 ribu.

Harga emas sempat menyentuh Rp 851 ribu pada Senin, 11 Maret. Pada 22 Maret harga emas Rp 870 ribu menjadi rekor tertinggi sementara. Harga juga menyentuh Rp 926 ribu per gram pada Senin, 30 Maret. Harga menyentuh Rp 963 ribu pada 7 April.

Emas batangan ANTAM LM terjamin keaslian dan kemurniannya dengan sertifikat London Bullion Market Association. Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam di butik Pulogadung, Jakarta hari ini, yaitu:

1 gram Rp 917.000

2 gram Rp 1.774.000

3 gram Rp 2.636.000

5 gram Rp 4.365.000

10 gram Rp 8.665.000

25 gram Rp 21.537.000

50 gram Rp 42.995.000

100 gram Rp 85.912.000

250 gram Rp 214.515.000

Sedangkan harga emas berukuran 500 gram mencapai Rp 428,8 juta. Adapun harga emas batangan 1.000 gram sebesar Rp 857,6 juta.

Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen (untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non NPWP). "Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22," tulis situs tersebut. (Im/Tempo)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda