DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tagar #starlinkforgaza menjadi trending di jagat X setelah beberapa tokoh penting seperti politikus Amerika Serikat, Jackson Hinkle ikut menggaungkan "Starlink for Gaza" atas respon keputusan Israel memblokir jaringan internet di Gaza.

Banjir dukungan datang dari pengguna sosial media seluruh dunia yang turut membantu mengkampanyekan seruan tersebut. Alhasil, Elon Musk selaku CEO X yang dulu bernama Twittermerespon permintaan warganet tersebut.

Dalam cuitannya di X, Elon Musk bersedia untuk memberikan akses ke jaringan internet ke wilayah Gaza kepada organisasi kemanusiaan internasional yang beroperasi di sana. 

"Starlink will support connectivity to internationally recognised aid organizations in Gaza" cuit Elon di X.

Organisasi kemanusiaan yang selama ini beroperasi di Gaza menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi. Layanan telepon dan internet terputus di tengah intensnya pemboman Israel dan dengan meningkatnya operasi daratnya.

Starlink, sebuah proyek yang dioperasikan oleh SpaceX milik Elon Musk sebelumnya pernah membantu Ukraina tak lama setelah invasi Rusia pada Februari 2022. Inisiatif tersebut bertujuan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah terpencil di Ukraina yang dikepung Rusia.

Partisan#starlinkforgaza berharap, bantuan serupa juga harus diberikan ke wilayah Gaza yang sedang bergulat dengan pemadaman komunikasi yang hampir total oleh Israel. Layanan internet dan telepon tidak tersedia selama operasi serangan balik Israel ke Gaza.