Beranda / Berita / Nasional / Tren Positif, Solar Subsidi dengan QR Code Diberlakukan di 234 Wilayah

Tren Positif, Solar Subsidi dengan QR Code Diberlakukan di 234 Wilayah

Senin, 29 Mei 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: dok. Pertamina

DIALEKSIS.COM | Nasional - Sebagai badan usaha yang ditugaskan dalam menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menjaga penyaluran Solar Subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan. 

Salah satu upaya dalam mewujudkan penyaluran Solar Subsidi yang tercatat dengan baik, Program Subsidi Tepat untuk produk Solar Subsidi kini dilanjutkan dengan mekanisme Full QR di 234 Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa Program Subsidi Tepat untuk Solar Subsidi ini bukan hal yang baru, dan saat ini Pertamina Patra Niaga terus mengevaluasi dan melanjutkan tren positif dari program tersebut.

“Mengingat penyaluran Solar Subsidi sudah diatur dalam Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 mengenai Pengendalian Penyaluran Jenis BBM Tertentu, baik kriteria kendaraan dan volume atau kuota hariannya, maka bertahap kami berlakukan Full QR untuk Solar Subsidi. Ini adalah langkah selanjutnya untuk memastikan masyarakat terbiasa memanfaatkan QR Code-nya,” jelas Irto dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Menurut Irto, Full QR ini memiliki beberapa manfaat bagi pengguna Solar Subsidi itu sendiri, terutama dalam hal keamanan kuota harian yang berhak dibeli oleh penggunanya, dan sebagai evaluasi atas modus penyalahgunaan oknum tidak bertanggung jawab.

“Ketika skema input nomor polisi masih diperbolehkan, banyak kejadian nomor polisi konsumen sudah digunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab. Full QR ini bisa menjadi jawaban, karena semua transaksi benar-benar sesuai dengan scan QR Code. Untuk keamanan ekstra, QR Code dapat direset berkala tanpa ada batas, jadi jika hilang atau curiga digunakan bisa diganti dengan QR Code baru melalui website Subsidi Tepat,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda