Beranda / Berita / Nasional / Tari Ratoeh Jaroe Batal Tampil, Pelatih Tari: Kami Maklum

Tari Ratoeh Jaroe Batal Tampil, Pelatih Tari: Kami Maklum

Selasa, 09 April 2019 09:32 WIB

Font: Ukuran: - +

Seorang siswa penari ratoh jaroe menunjukkan agenda acara dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion GBK Senayan, Minggu 7 April 2019. Siswa itu bersama sekitar 100 rekannya batal tampil meski telah menunggu sejak subuh. Tempo/Imam Hamdi.



DIALEKSIS.COM | Jakarta - Ratusan penari ratoh jaroe batal tampil dalam kampanye akbar Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, (7/4). Pelatih tari ratoh jaroe, Yusri, memaklumi batal tampilnya ratusan anak asuhnya dalam event tersebut.

"Kami maklum, karena acara seramai itu ya,"ujar Yusri, seperti yang dilihat pada portal tempo.co hari ini, Selasa (9/4).

Menurut Yusri, banyak tokoh - tokoh besar yang juga ikut berorasi dalam kampanye akbar Prabowo itu. Selain itu, lanjut dia, sejumlah artis dan undangan lain juga batal tampil, seperti Rhoma Irama dan Nissa Sabyan. Untuk itu, Yusri memakluminya. 

Berdasarkan rundown acara yang ditunjukkannya, seyogyanya tari ratoh jaroe akan tampil setelah penampilan Rhoma Irama dan Sabyan Gambus Nissa Sabyan. Tari ratoh jaroe diagendakan tampil selama 15 menit antara Pukul 06.45 sampai 07.00. 

 Yusri menyebutkan pihaknya termasuk penari juga sudah mempersiapkan diri jika dalam kampanye akbar Prabowo itu tidak jadi tampil. "Kami juga sudah siap-siap jika memang tidak jadi tampil, para siswa juga sudah menyiapkan diri sebelumnya karena acara sangat ramai," ujarnya.

Ia tidak menampik jika ada sejumlah penarinya yang kecewa karena pembatalan ini. Antusiasme penari untuk beraksi sudah kelihatan ketika sejak Subuh mereka sudah hadir untuk mempersiapkan diri.

Yusri juga mengklarifikasi terkait pengakuan salah satu murid yang tidak mendapatkan sarapan dalam kampanye akbar tersebut.

Menurut dia, kosumsi sudah di siapkan oleh timnya untuk penari, namun ada beberapa penari yang datang telat dan belum sempat sarapan karena harus langsung mempersiapkan diri untuk tampil.

"Satu lagi yang ini saya klarifikasi soal siswa yang tidak dapat sarapan tidak betul, kami sudah menyiapkan 140 bungkus untuk 100 penari dan 7 pemusik, kalau ada yang tidak kebagian mungkin penari yang datang terlambat, karena jam 5 pagi itu kami sudah bagikan sarapan agar setelah itu bisa langsung siap siap,"ujarnya.

Salah satu penari yang menolak namanya disebutkan ini, para penari telah mengenakan kostum yang disediakan panitia. Tapi mereka terus menunggu bersama penampil lainnya. Mendekati Pukul 09.00, para penari sempat mengeluh dan mempertanyakan kapan tampil. Selain itu, para penari juga telah merasa lapar karena belum sarapan.

Setelah mereka selesai makan, kata dia, panitia baru memberi tahu bahwa penari ratoh jaroe batal tampil di kampanye akbar Prabowo - Sandi tersebut. 

"Yang ngasih tahu pelatih," kata seorang siswi lain menambahkan.

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda