Tahap Penulisan Makalah Seleksi Eselon I dan II Kemenag Digelar 20 Mei
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hasil Computer Assisted Test (CAT) seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi (JPT) madya atau setingkat eselon I dan pratama atau setingkat eselon II telah diumumkan pada 13 Mei 2020. Ada 30 peserta pada lima formasi JPT Madya serta 99 peserta pada 19 formasi JPT Pratama yang dinyatakan berhak ikut tahap berikutnya, seleksi penulisan makalah.
Lima formasi JPT Madya adalah Inspektur Jenderal, Dirjen Pendidikan Islam, Dirjen Bimas Hindu, Dirjen Bimas Katolik, dan Kepala Balitbang-Diklat Kemenag. Sedang 19 formasi JPT Pratama mencakup: Kepala Biro Umum, Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktur Urusan Agama Katolik, Kapuslitbang Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Kapuslitbang pendidikan agama dan keagamaan, Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Lampung, Jabar, Jateng, Gorontalo, NTB, Maluku, dan Kanwil Kemenag Bali. Formasi lainnya adalah Karo Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Karo Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Ternate, Karo Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan IHDN Denpasar, serta Karo Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama IHDN Denpasar.
Ketua Pansel yang juga Plt Sekjen Kemenag Nizar mengatakan, tahap seleksi penulisan makalah bagi calon pejabat Eselon I dan II akan digelar pada 20 Mei 2020.
“Seluruh pelamar yang sudah diumumkan berdasarkan hasil CAT, harus ikut tahap penulisan makalah yang akan digelar pada 20 Mei mendatang,” terang Nizar di Jakarta, Sabtu (16/05).
Menurut Nizar, makalah wajib dibuat dengan menggunakan perangkat yang disediakan panitia. Makalah ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baku dan benar. Setiap pelamar memiliki waktu maksimal 180 menit.
“Pengiriman makalah akan dilakukan secara daring. Karena masih dalam kondisi pandemik Covid-19, pengawasan pelaksanaan akan menggunakan aplikasi virtual meeting,” terang Nizar.
Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Saefuddin menambahkan pelaksaan penulisan makalah akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB, 10.00 WITA, dan 11.00 WIT. Tempat penulisan makalah tersebar di 25 lokasi.
Pertama, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, meliputi: UIN Arraniry Aceh, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN SGD Bandung, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Mataram, dan IAIN Ternate
Kedua, Universitas Hindu Negeri Denpasar,
Ketiga, 17 Kanwil Kemenag Provinsi, yaitu: Banten, DI. Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, NTT, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan
“Seluruh pelamar wajib berkoordinasi dengan petugas pada kantor wilayah Kemenag provinsi atau perguruan tinggi keagamaan yang ditunjuk sebagai lokasi penulisan makalah,” jelas Saefuddin.
Menurut Saefuddin, pelamar harus hadir 60 menit sebelum pelaksanaan Penulisan Makalah dimulai. Pelamar juga harus mengikuti protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19. “Harus juga membawa surat keterangan sehat dari instansi yang berwenang serta membawa surat tugas dari Panitia Seleksi JPT Kementerian Agama,” jelasnya.
“Pelamar yang tidak mengikuti Penulisan Makalah dianggap gugur/mengundurkan diri, tidak ada Penulisan Makalah susulan,” tandasnya. (Im/Kemenag)