Susi Pudjiastuti: Bubarkan Kemendag!
Font: Ukuran: - +
Eks menteri kelautan dan perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti merespons kebingungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) RI terkait impor jagung, padahal jagung bisa ditanam di mana saja.
Menurutnya, jalan keluar dari polemik importasi jagung ialah membatasi impor sementara dan mengenakan impor tarif untuk semua produk pertanian yang bisa diproduksi sendiri. Lanjut Susi, dari tarif tersebut bisa digunakan untuk membantu pertanian di dalam negeri.
Susi juga mengingatkan pemerintah untuk memastikan tidak ada kartel impor. "Salah satunya, dengan membubarkan Kementerian Perdagangan," tegasnya.
"Pastikan Impor dibatasi, kenakan impor tarif untk semua produk pertanian impor yang kita bisa produksi sendiri... Hasil dari pengenaan impor tarif untuk membantu pertanian dalam negeri, pastikan tidak ada kartel impor.. Salah satunya dengan bubarkan Departemen Perdagangan," tutur dia di akun Twitter @susipudjiastuti, Kamis (28/4).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bingung karena Indonesia masih saja impor jagung untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam negeri. Padahal, menurut Jokowi, kebutuhan komoditas jagung seharusnya bisa dilakukan sendiri.
Begitu juga dengan kedelai. Menurut Jokowi, ada banyak lahan di dalam negeri yang bisa digunakan untuk menanam kedelai yang merupakan bahan baku tahu dan tempe itu.
Lebih lanjut, kepala negara mengingatkan pentingnya Indonesia bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Sebab, saat ini harga pangan tengah meningkat di banyak negara di dunia.
Tak hanya pangan, harga komoditas energi juga menggila. Alhasil, kenaikan harga kedua komoditas membuat inflasi di banyak negara di dunia meningkat. (CNN Ind)