Suara Dentuman di Langit Yogya, Kadispenau Sebut Ada Latihan Pesawat Tempur
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi sonic boom pesawat tempur. [Foto: Getty Images via AFP/MICHAEL HEIMAN]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Suara dentuman atau gemuruh di langit di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (9/3/2022) pagi berasal dari latihan pesawat tempur menurut TNI Angkatan Udara.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan dentuman yang didengar masyarakat Yogya itu dampak manuver pesawat tempur yang terbang di sekitar Selatan Yogyakarta.
Ia mengatakan dentuman yang didengar masyarakat merupakan hasil dari sonic boom, atau reaksi pesawat tempur ketika melesat dengan kecepatan di atas 1.200 kilometer per jam.
Dengan begitu, kata Indan, sonic boom akan menghasilkan reaksi berupa dentuman di darat. Padahal pesawat tempur itu dikatakan terbang di atas 20 ribu kaki.
"Jadi dentuman itu memang betul pada saat bermanuver pesawat itu menimbulkan namanya sonic boom ya, terdengar seperti dentuman kalau di darat. Tapi sebetulnya itu tinggi di atas 20.000 feet," ujar dia.
Saat ditanya jenis pesawat apa, dan berapa banyak pesawat yang menghasilkan dentuman di wilayah Yogyakarta itu, Indan enggan berkomentar.
Meski begitu ia mengimbau masyarakat agar tidak cemas atas suara dentuman, karena suara itu berasal dari pesawat tempur yang tengah berlatih.
Lebih lanjut ia menangkap latihan pengamanan udara ini akan berlangsung hingga besok, Kamis (10/3). Masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
Sebelumnya suara dentuman di langit wilayah Yogyakarta membuat heboh masyarakat. Dwi Iswahyudi (29), adalah salah seorang warga yang mengaku mendengar suara gemuruh tersebut. Sumbernya dikatakan di atas langit kediamannya, Turi, Sleman, kurang lebih pukul 10.15 WIB.
Sementara itu, Akun Twitter resmi Dinas Komunikasi dan Informatika DIY @kominfodiy pun turut membagikan informasi terkait peristiwa ini. Menyebutkan hal ini tak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah.
Kemudian, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (Stamet YIA) Warjono juga menyebut peristiwa ini tak ada kaitannya dengan fenomena alam apapun hari ini.
Dirinya mengaku tak mendengar suara serupa dentuman. Namun, gemuruh suara pesawat tempur tertangkap telinganya. (CNN Ind)