kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Soal Arah dukungan demokrat Pilpres 2019, SBY minta rakyat bersabar

Soal Arah dukungan demokrat Pilpres 2019, SBY minta rakyat bersabar

Sabtu, 31 Maret 2018 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (JawaPos.com)

Dialeksis.com, JAKARTA - Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan pilihannya pada calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusungnya pada Pemilihan Presiden 2019. Sejauh ini dua tokoh disebut-sebut akan kembali bertarung di Pilpres 2019, yakni Joko Widodo sebagai petahana dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Partai Demokrat juga sempat diperbincangkan akan membuat poros ketiga bersama partai politik yang hingga saat ini belum menyatakan dukungannya. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memastikan Demokrat belum akan menentukan arah dukungannya dalam waktu dekat ini.

Partai Demokrat punya rencana, punya timeline kapan waktu yang tepat untuk umumkan pasangan capres atau cawapres mana yang akan kami usung," ujar SBY dalam sebuah wawancara yang diunggah pada akun Facebook milik SBY, Sabtu (31/3/2018).

Menurut SBY, masih terlalu dini untuk mengumumkan arah dukungan Demokrat saat ini. Pasalnya, pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru dimulai pada Agustus 2018, sementara pelaksanaan Pemilu 2019 juga baru dilaksankan April 2019.

Presiden ke-6 RI ini malah menceritakan pengalamannya saat mendaftarkan diri sebagai capres pada Pemilu 2004 dan 2009. Saat itu, Demokrat kerap menjadi yang paling akhir dalam mendaftarkan dirinya menjadi capres di 2004 dan 2009.

"Jadi mepet antara masa kampanye dengan pemungutan suara baik itu pilpres 2004 mapun 2009," tutur SBY.

SBY menegaskan, masih cukup waktu bagi partainya mempertimbangkan siapa yang akan diusung dan didukung sebagai pasangan capres-cawapres di Pemilu 2019.

"Jadi sodara-sodara, rakyat Indonesia sabar dulu lah. Kami punya rencana, kami punya konsep, dan punya timeline mana waktu yang tepat untuk menyampaikan itu," tutupnya. (okezone)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda