kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Siswa Hingga Mahasiswa Dibagikan Kuota Internet Diberikan Gratis

Siswa Hingga Mahasiswa Dibagikan Kuota Internet Diberikan Gratis

Kamis, 27 Agustus 2020 14:15 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Kemendikbud RI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kabar bahagia datang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kebijakan Nadiem Makarim selaku menteri mengumumkan pemberian kuota internet gratis selama empat bulan ke depan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Tujuan kebijakan pemberian kuota internet sebagai solusi masalah pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Nadiem ketika dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Kamis (27/8/2020)

Nadiem mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp 8,9 triliun dari dana cadangan APBN 2020 yang dicairkan Kementerian Keuangan untuk mengalokasi kebutuhan pendidikan selama pandemi.

"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 8,9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3-4 bulan ke depan (September-Desember 2020)," katanya.

Ketika penyampaian paparannya, Nadiem menjelaskan, setiap siswa akan mendapatkan pulsa kuota internet sebesar 35 GB/bulan, guru 42 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen: 50 GB/bulan, total anggaran untuk kuota internet ini adalah Rp 7,2 triliun.

Selain daripada itu, nantinya Kemendikbud juga sudah mengamankan tambahan penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, tunjangan profesi, dan tunjangan guru besar sebesar 1,7 triliun.

"Ini berkat kerja keras tim Kemendikbud dan kerja keras kementerian-kementerian lainnya yang berkoordinasi untuk mendapatkan ini, terutama untuk Ibu Kemenkeu dan tim eselon I Kemenkeu yang telah bekerja keras untuk mengamankan anggaran ini dari dana cadangan kita," imbuh Nadiem.

Menutup paparannya Nadiem memberikan informasi, bahwa  secara rinci teknis pencairan dana Rp 8,9 triliun tersebut agar bisa diakses siswa, mahasiswa, guru, dan dosen [*].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda