DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah terus memperkuat sektor kelautan dan perikanan lewat pengembangan sumber daya manusia (SDM). Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) mencatat lebih dari 16 ribu orang telah mengikuti pelatihan wirausaha dan startup kelautan dan perikanan sepanjang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo.
Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta mengatakan, peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci agar sektor kelautan dan perikanan Indonesia berdaya saing global.
“Kami ingin mencetak SDM kelautan dan perikanan yang inovatif, produktif, dan siap berkompetisi di pasar global,” ujar Nyoman Radiarta dalam pernyataan resmi yang diterima pada Jumat (31/10/2025).
Program sertifikasi kompetensi perikanan juga mencatat capaian gemilang. Dari target 1.510 orang, sebanyak 3.003 tenaga kerja berhasil tersertifikasi, atau melampaui target hingga hampir 200 persen.
“Ini bukti komitmen kami memastikan setiap tenaga kerja memiliki standar keahlian yang diakui nasional dan internasional,” katanya.
Selain itu, BPPSDM KP melalui penyuluh telah mendampingi 24.273 kelompok masyarakat, sementara bidang pendidikan vokasi menampung 6.950 peserta didik.
Dalam mendukung program penangkapan ikan terukur dan budi daya laut, pesisir, serta darat, BPPSDM KP telah melatih lebih dari 14 ribu masyarakat dan peserta didik vokasi untuk mendorong praktik perikanan berkelanjutan dan budi daya modern.
Hingga triwulan III 2025, lembaga ini juga mencatat 15 kerja sama internasional, terdiri dari delapan kerja sama bilateral existing, satu multilateral, dan enam usulan kerja sama baru.
“Dengan capaian ini, SDM kelautan dan perikanan kita semakin tangguh dalam mendukung ekonomi biru terintegrasi,” tutur Radiarta. [in]