kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Selama Puncak Arus Mudik, Polri Akan Berlakukan Sistem One Way

Selama Puncak Arus Mudik, Polri Akan Berlakukan Sistem One Way

Minggu, 02 April 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Mudik [Liputan6.com/Faizal Fanani]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Polri akan memberlakukan sistem one way untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol selama arus mudik lebaran mulai 18 April 2023. Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi pada 19 April-21 April 2023.

"Pihak kepolisian akan memberlakukan sistem satu arah pada 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1," kata Kepala Divisi Humas Inspektur Jenderal Sandi Nugroho dalam keterangan resminya, Ahad, 2 April 2023.

Ia menjelaskan untuk puncak arus balik akan terjadi dua kali, yakni pada 24 April sampai 25 April 2023 atau H+2 dan H+3 lebaran, dan 29 April hingga 1 Mei 2023. 

"Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," kata Sandi.

Sandi mengatakan pihak kepolisian sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Ia menyebut Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah di mana Tol Cipali, menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik. Kemudian di rest area Sumatera dan Jawa. Adapun titik krusial di jalur Sumatera ada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan," ujar dia.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri, yakni jalur arteri di Jawa. Menurutnya jalur utama yang digunakan roda dua dan alternatif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan. Hal ini kata dia, bisa terjadi kecelakaan dan gangguan kamtibmas.

Lebih lanjut, untuk lokasi wisata pada saat Lebaran juga terjadi lonjakan pengunjung. "Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, one way dan juga ganjil-genap," kata dia.

Sandi mengungkapkan untuk Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri akan menurunkan 148.211 personel. Pelibatan kekuatan baik dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel dan intansi terkait sebanyak 55.818 personel. [tempo]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda