Beranda / Berita / Nasional / Satu Penumpang Helikopter Polri yang Hilang Kontak Ditemukan Tewas di Perairan Babel

Satu Penumpang Helikopter Polri yang Hilang Kontak Ditemukan Tewas di Perairan Babel

Senin, 28 November 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Gambar ilustrasi. [Foto: Unsplash/Pixabay]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Satu penumpang Helikopter Polri yang dinyatakan hilang kontak ditemukan tewas di perairan Bangka Belitung

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan korban ditemukan di sekitar Pantai Burung Mandi.

"Temuan jenazah pertama, diduga ya," Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (28/11).

Usai ditemukan, jasad korban langsung dilakukan proses evakuasi dengan bantuan perahu nelayan.

"Tim identifikasi dan RSUD sudah standby di daratan," ujarnya.

Sejauh ini, masih ada tiga penumpang helikopter yang belum ditemukan.

Sebelumnya, Helikopter Polri dengan nomor registrasi P-1103 hilang kontak saat menuju Jakarta. Awalnya helikopter itu berangkat dari Palangkaraya pada 08.15 WIB bersama helikopter lainnya, P-113, dan tiba di Pangkalan Bun pada 11.00 WIB.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pada 13.45 WIB helikopter melewati cuaca buruk. Pada pukul 14.00 WIB pilot helikopter P-1113 dikatakan berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio tetapi tidak ada jawaban.

Pada 14.24 WIB helikopter P-1113 mendarat di Bandara Tanjung Pandan sedangkan helikopter P-1103 masih hilang kontak. Helikopter P-1103 membawa empat kru.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang mengatakan nelayan bernama Sobri menemukan tiga jok helikopter berbentuk bantalan segiempat bertuliskan 'polisi udara' di perairan Bangka Belitung.

Jok itu ditemukan di perairan antara Pulau Buku Limau dengan Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung dan kemudian dibawa di Pos Manggar.

"Terima informasi bahwa sekitar pukul 14.00 WIB terkonfirmasi 3 buah jok heli ditemukan oleh nelayan atas nama Sobri di perkirakan 3 Nm dari Pelabuhan Manggar," kata kepala kantor tersebut I made Oka Astawa, Senin (28/11/2022).(CNN Indonesia)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda