Beranda / Berita / Nasional / Saat Temui Prabowo Puan Bawa Pesan Khusus dari Megawati

Saat Temui Prabowo Puan Bawa Pesan Khusus dari Megawati

Minggu, 04 September 2022 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ilustrasi duet Prabowo-Puan. (dok. Mindra Purnomo/detikcom)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, hari ini, Minggu, 4 September 2022, berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Puan menyampaikan bahwa dirinya membawa pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau kemudian ada pesan atau tidak dari Bu Mega, enggak mungkin saya ada di sini kalau enggak bawa pesan, dan pesannya itu cuman saya dan Mas Bowo yang tahu," kata Puan.

Ketua DPR itu enggan membocorkan pesan apa yang dititipkan oleh Megawati Soekarnoputri kepada Prabowo Subianto. Menurut Puan, pesan itu bersifat rahasia dan akan dibuka apabila waktunya sudah tepat.

"Karena kalau nggak ada rahasianya enggak seru dong, masa belum apa-apa udah dibuka semuanya. Ini kan yang juga ditunggu oleh media kan sebenarnya, rahasia-rahasia lanjutan apa yang kemudian akan kita umumkan di waktu-waktu yang akan datang," kata Puan.

Ada Persaingan 

Menurut Puan, sebagai sesama partai politik, antara PDIP dan Gerindra tentulah ada persaingan dalam memperebutkan suara masyarakat. Namun ada saatnya juga antara kedua partai saling bersinergi, bekerjasama membangun kekuatan demi satu tujuan yaitu membangun bangsa dan negara.

"Walaupun kita itu nantinya akan bertanding dalam menentukan berapa jumlah suara yang kemudian dipercaya oleh rakyat, dalam setiap partai politik tentu saja sesudahnya atau Sebelumnya kami ini tentu saja harus menunjukkan komitmennya bahwa saat bertanding kami akan bertanding, namun saat bersanding, kami akan bersanding," ujar Puan.

Terbuka Kemungkinan Duet Puan-Prabowo

Mengenai kemungkinan Koalisi PDIP dengan Gerindra dan kemungkinan dirinya berduet dengan Prabowo dalam Pilpres 2024, Puan menyebut hal itu masih sangat mungkin. Sebab, politik itu bersifat dinamis dan waktu menuju 2024 masih cukup panjang. 

"Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan, ya semua itu menurut saya semuanya itu ada kemungkinannya ya mas Bowo ya. Tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.

Puan menegaskan PDIP bersama dengan Gerindra berkomitmen untuk membangun budaya politik yang santun. Sehingga masyarakat juga dapat menikmati pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia. 

"Bagaimana sebagai partai politik kita bisa membangun politik yang santun, bersuka ria tanpa bermusuhan, bagaimana kemudian memberikan kepercayaan kepada rakyat bahwa sebagai partai politik kami ini memang akan menjalankan pesta demokrasi sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa dan negara," ujar Puan [viva.co.id].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda