kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / RSUZA Kebagian 146 Vial Fomepizole Sebagai Penawar Ginjal Akut

RSUZA Kebagian 146 Vial Fomepizole Sebagai Penawar Ginjal Akut

Selasa, 01 November 2022 23:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan


DIALEKSIS.COM | Nasional - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr M Syahril menyampaikan hingga Senin (31/10/2022), Kemenkes telah mendistribusikan obat fomepizole sebagai penawar gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak ke 17 rumah sakit.

Sebagaimana diketahui, Kemenkes telah menerima sebanyak 246 vial atau ampul obat fomepizole yang didatangkan dari Singapura, Australia, dan Jepang.

“Kita masih mempunyai stok 100 vial, apabila ada lagi pasien-pasien yang sedang dirawat yang membutuhkan obat fomepizole atau obat penawar tersebut,” ucapnya dalam konferensi pers tentang “Update Penanganan Gangguan Ginjal Akut (AKI)”, secara daring, Selasa (1/11/2022).

Selanjutnya, Syahril menuturkan, sejak diumumkan pada 18 Oktober 2022, Kemenkes mengumumkan larangan penggunaan atau pemakaian obat sirop atau cair hingga penelitian penyebab gangguan ginjal akut ini tuntas dilakukan.

“Larangan bersifat sementara dan sejak itulah kasus penambahannya tidak terlalu banyak dan angka kematian menurun,” ucapnya.

Menurut Syahril, pada 24 Oktober 2022, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah merilis obat yang aman. Semula dari 156 jenis obat, kini menjadi 198.

Merespons hal tersebut, Syahril menuturkan, Kemenkes telah membuat surat edaran kepada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan termasuk dokter dan apotek terkait 198 obat yang aman digunakan sesuai dengan rekomendasi BPOM.

Syahril kembali mengingatkan bahwa kasus GGAPA pada anak ini diketahui mulai meningkat pada akhir Agustus 2022. Kemenkes merespons dengan berbagai kebijakan dan merucut satu dugaan bahwa GGAPA pada anak ini disebabkan oleh bahan kimia yang ada dalam obat sirop.

“Jadi Kemenkes telah mengeluarkan larangan sejak tanggal 18 Oktober 2022. Sejak tanggal itulah alhamdulillah secara nasional kasus kita (GGAPA) pada anak tidak begitu bertambah dengan cepat dan angka kematian menurun dari angka sebelumnya,” pungkasnya.

Adapun 17 rumah sakit yang memiliki obat Fomepizole di antaranya

1. DKI Jakarta: RSCM, RSABHK, dan RSUP Fatmawati.

2. Jawa Barat: RSUD M Hafiz, RSUP Hasan Sadikin, RSUD DR Soetomo

3. Jawa Timur: RSUD Syaiful Anwar dan RSUD Bangil

4. Bali: RSUP Ngurah

5. DI Yogyakarta: RSUP dr. Sardjito

6. Aceh: RSUDZA

7. Sumatera Barat: RSUP M Djamil

8. Sumatera Utara: RSUP HAM

9. Kalimantan Barat: RSUD Soedarso

10. Sulawesi Selatan: RSUP wahidin

11. Kalimantan Tengah: RSUD Kuala Pembuang

12. Sumatera Selatan: RSUP M Husin

[beritasatu.com]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda