DIALEKSIS.COM | Bekasi - Minggu (24/03) pagi, ratusan calon jemaah haji Kota Bekasi, Jawa Barat mengikuti jalan santai dalam rangka persiapan isthita'ah haji bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Mengambil titik start di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, ratusan calhaj mengawali jalan santai dengan doa bersama dan mengumandangkan talbiyah yang dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wathaniyah Bekasi KH. Hasan Basri.

Menurut Kakanwil Kemenag Jawa Barat A. Buchori, kegiatan jalan santai ini dibuat sebagai persiapan bagi para calon jemaah haji untuk memulai persiapan fisik jelang pelaksanaan ibadah haji 2019. "Kami berharap, seluruh jemaah haji Jawa Barat, khususnya jemaah haji asal Kota Bekasi selalu sehat wal afiat," kata Buchori, Minggu (24/03).

Sebelum melepas peserta jalan sehat, Menag pun kembali mengingatkan pentingnya latihan fisik untuk calon jemaah haji. Menurutnya, ibadah haji adalah salah satu ibadah yang memiliki rangkaian yang cukup panjang, sehingga perlu dipersiapkan jauh-jauh hari.

"Dalam ibadah haji, kita akan banyak bergerak, dan itu memerlukan persiapan dan latihan," kata Menag.

Menag juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jabar yang akan memulai kegiatan Pra Manasik Haji pada April mendatang. Pra Manasik menurut Menag adalah rangkaian penting yang harus diikuti oleh calon jemaah haji. Karena, selain menyiapkan fisik, jemaah juga harus menyiapkan pengetahuan seputar pelaksanaan ibadah haji. Bimbingan ini akan disampaikan kepada jemaah dalam kegiatan pra manasik dan manasik haji.

"Kita harus mengetahui bagaimana berhaji secara syar'i, dan sebagainya. Harapannya kita bisa menguasai dengan baik semuanya. Mudah-mudahan kita mendapatkan kemabruran dalam berhaji," kata Menag.

Dalam kegiatan jalan santai ini, panitia juga menyiapkan doorprize mulai dari satu unit televisi, empat handphone, lima sepeda, hingga empat hadiah umrah.

Sugino dan Usman adalah dua orang peserta jalan santai yang beruntung, karena berhasil memperoleh kesempatan untuk umrah. Rencananya, keduanya akan diberangkatkan pada tahun 2020 mendatang. (Kemenag)