kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Puncak Arus Balik Kendaraan Ramai, BPH Migas Sebut Stok BBM bagi Pemudik Aman

Puncak Arus Balik Kendaraan Ramai, BPH Migas Sebut Stok BBM bagi Pemudik Aman

Jum`at, 06 Mei 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode puncak arus balik libur Idul Fitri 1443 H yang diperkirakan berlangsung pada hari Jumat - Minggu 6 - 8 Maret 2022 ini.

Kesimpulan ini didapat setelah BPH Migas berkoordinasi dengan para stakeholder, yaitu Pertamina (MOR I - VIII), PT ASDP (Persero), AKR, PGN, PT Aneka Petroindo Raya.

“Secara umum hasil koordinasi dengan stakeholder bahwa untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) stok aman di seluruh wilayah. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik arus balik juga disiapkan layanan layanan pendukung seperti tambahan Mobil Tangki, SPBU kantong, layanan motoris dan SPBU Modular Pertashop pada jalur-jalur mudik, jalur wisata dan rest area," ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati sebagaimana dikutip dari siaran pers, Jumat (6/5).

Menurut Erika, selain wilayah yang dilalui arus balik, area yang juga menjadi perhatian adalah tempat wisata. Salah satunya di wilayah Pertamina MOR IV Jawa Tengah yang mengalami lonjakan kenaikan permintaan 200 - 300%, terutama di SPBU yang berada di jalur tol.

Berdasarkan laporan posko nasional sektor ESDM tanggal 5 Mei 2022, ketersediaan bensin RON 90 sebanyak 1,3 juta kilo liter (KL) (16 hari), RON 92 sebanyak 726 ribu KL (36 hari), solar CN 48 1,9 juta KL (21 hari). Sementara itu, kondisi Stok LPG sebesar 392.111 MT dan DOT 23.722 MT dengan coverage days sekitar 16,53 hari. Dengan kondisi stok tersebut, status LPG dinyatakan aman.

Segendang sepenarian, keseluruhan sistem dalam kondisi aman pada sektor ketenagalistrikan. Berdasarkan laporan yang dihimpun, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional mencapai sebesar 45.808 megawatt (MW), sementara beban puncaknya sebesar 30.145 MW. Dengan demikian, kapasitas cadangan daya nasional mencapai sebesar 15.663 MW, atau sebesar 51,96%.

Sedangkan untuk laporan kebencanaan geologi, 5 gunung api, yakni Anak Krakatau, Sinabung, Merapi, Ile Lewotolok, Semeru, dilaporkan dalam status level III alias SIAGA. Erika memastikan, koordinasi dilakukan secara rutin dengan Pemerintah Daerah, BNPB dan instansi terkait lainnya melalui media telepon, email, fax dan media daring lainnya. 

“Pada beberapa wilayah terdapat tanah longsor yang perlu diwaspadai, seperti di Desa Tinggar, Kabupaten Kuningan, Kampung Curug Kota Tangerang Selatan dan Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali,” imbuh Erika [kontan.co.id].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda