Beranda / Berita / Nasional / PT Agincourt Resources Perusahaan Tambang Pro Gender dan Inklusifitas

PT Agincourt Resources Perusahaan Tambang Pro Gender dan Inklusifitas

Jum`at, 03 Februari 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

[Foto: Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Medan - Di sela-sela kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Dr Soetomo di Medan pada tanggal 2-4 Februari 2023 melibatkan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi 'Pembangunan", panitia hadirkan narasumber dari PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono, Senior Manager Corporate Communications.

Dirinya menjelaskan keberagaman gender dan inklusifitas saat diskusi berlangsung bertemakan "Tambang Emas Martabe".

“Budaya kesetaraan gender sangat dijunjung tinggi perusahaan dalam menempatkan perempuan di posisi strategis dan pengambil kebijakan,” jelasnya kepada Dialeksis.com, (3/02/2023).

Ia lanjut menjelaskan, buktinya di perusahan PT Agincourt telah menempatkan posisi senior manager untuk 6 orang, 1 direktur, serta 1 orang di posisi komisaris.

Selanjutnya Katarina memberikan info bahwa posisi jabatan maupun pekerja melibatkan perempuan di perusahan sudah mencapai 25% diseluruh level jenjang perusahan.

“Misalkan ada perempuan memegang kendali alat berat dump truck maupun ekskavator,” jelas lagi.

Strategi perusahan dalam mengembangkan kapasitas pekerja perempuan melalui serangkaian pelatihan, pemberian beasiswa, serta pendampingan intensif agar terjadi regenerasi di internal perusahan.

“Peningkatan kapasitas dan kompetisi sehat sudah kami lakukan sesuai dengan aturan dan kesepakatan, bis akita katakana satu satunya perusahan yang melibatkan perempuan sampai 25% di berbagai level posisi di perusahan,” rinci Katarina yang pernah bekerja di philips Indonesia.

“Tidak hanya peduli di pekerja perempuan perusahan PT Agincourt, beasiswa juga diberikan untuk masyarakat di sekitar dari jenjang Pendidikan SMP, SMA, hingga masuk ke perguruan tinggi,” tutup Katarina akhiri percakapan.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda