Beranda / Berita / Nasional / Posko Mobile GMHP Hadir di UNP

Posko Mobile GMHP Hadir di UNP

Jum`at, 12 Oktober 2018 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar)  membuka Posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di kampus Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (11/10/2018).

Program GMHP yang digelar KPU memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa yang telah memiliki hak pilih tetapi belum terdaftar untuk masuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) pada Pemilu 2019 mendatang.Posko GMHP di UNP berlangsung satu hari mulai pukul 14.00 WIB.

"Program GMHP yang digelar selama Oktober bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam menginput DPT Pemilu 2019. Guna menyelamatkan dan melindungi yang merupakan hak konstitusional" jelas Koordinator tim GMHP KPU Sumbar Febrina Maulydia didampingi Efri Nofrita, Zamzami, Ardiansyah dan Zorino.Menurut perempuan yang akrab disapa Lydia ini, selain GMHP yang dibuka hari ini, bagi mahasiswa yang belum masuk DPT dapat melaporkannya melalui GMHP di PPS Kelurahan, sesuai domisili Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

"Dengan membawa KTP-el atau KK atau Surat Keterangan dari Dukcapil," kata dia.

Lidya juga menambahkan, keberadaan GMHP bukan hanya ditujukan bagi pemilih yang belum terdaftar saja melainkan juga ruang bagi warga melaporkan anggota keluarganya telah meninggal dunia atau yang telah jadi menjadi aparatur negara, seperti TNI/Polri. "KPU minta kepada seluruh adik-adik mahasiswa untuk melaporkan," tambah Lydia.

Sementara itu Zamzami mengatakan bahwa GMHP telah diviralkan di media sosial (medsos) dan pembukaan posko ini untuk melihat sementara posko GMHP yang didirikan langsung untuk pemilih yang tidak terjangkau medsos.

"Program GMHP bisa cek data pemilih melalui aplikasi android dengan mengunduh KPU Pemilu 2019 di play store atau bisa juga mengecek online di www.lindungihakpikilihmu.go.id " ujarnya

Hafizah mahasiswa jurusan Geografi mengatakan dengan adanya GMHP di kampus UNP ini sangat membantu, mempermudah mahasiswa melihat apakah telah terdaftar dalam DPT atau tidak.

"Semoga pemilu mendatang, KPU sebagai penyelenggara berhasil meningkatkan partisipasi pemilih dan sesuai dengan target secara nasional," tutur dia. (romelt/ed diR)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda