kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Polri Didorong Perhatikan Jasa Personel di Tingkat Wilayah

Polri Didorong Perhatikan Jasa Personel di Tingkat Wilayah

Rabu, 09 Agustus 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Akademisi dan sejarawan Anhar Gonggong 


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Polri diminta memperhatikan anggota di wilayah. Terutama kepada personel yang memberikan jasa besar pada kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikan akademisi dan sejarawan Anhar Gonggong dalam dialog publik bertema Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju. Menurut dia, banyak pemberitaan anggota polisi yang berperan dalam berbagai sektor. 

"Dalam beberapa TV (televisi) saya lihat ada polisi di wilayah yang memberikan jasa besar membangun sekolah, memberikan macam-macam, tapi tidak ada yang memperhatikan itu, ini kan pikiran yang salah," kata Anhar dalam paparannya pada dialog yang digelar di Hotel Grandhika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Menurut Anhar, selama ini yang ditampilkan hanya tokoh-tokoh yang seakan-akan selalu punya peranan penting di tingkat atas. Namun, lupa pada peran personel di bawah yang juga memberikan kontribusi. 

"Kita tidak pernah yang di bawah itu dibicarakan," ujarnya. 

Salah satu tokoh besar dan menjadi panutan anggota adalah Kapolri ke-5 Jenderal Polisi Purnawirawan Hoegeng Iman Santoso dan Komjen Purnawirawan Moehammad Jasin. Anhar menghargai hal itu dan mengaku kenal dengan Hoegeng dan Jasin (pendiri Korps Brimob).  

Namun, Anhar mengatakan bukan hanya kedua tokoh itu saja Polri memberikan jasa besar kepada negeri ini. Menurut dia, banyak tokoh kecil di sejumlah wilayah yang juga ikut memajukan bangsa dengan berbagai upaya yang dilakukan. 

"Oleh karena itu, saya secara konkrit mengusulkan kepada sejarah Polri tolong perhatikan tokoh-tokoh yang kelihatannya kecil tapi mempunyai makna tertentu yang menyebabkan republik ini tegak. Jangan menyangka yang menegakkan republik ini hanya Soekarno, hanya Hatta, hanya Syahrir, bagaiman orang-orang kecil yang mendukung dia," tutur dia. 

Tenaga Profesional Bidang Sosial Budaya dan Kepemimpinan Lembaga Ketahanan Nasional RI itu juga menganjurkan Tri Brata yang sepenuhnya diadopsi dari Pancasila itu benar-benar diterapkan dalam diri setiap anggota Polri. Pancasila merupakan dasar negara yang memberikan kekuatan bagi Indonesia menikmati kemerdekaan yang dicapai dengan darah.  

"Agar kita hidup bersama dalam kedamaian dan kesejahteraan bagi kita semua," ucapnya. 

Dialog ini digelar oleh Divisi Humas Polri. Tujuannya sebagai refleksi kemerdekaan Indonesia dan sebagai wadah diskusi untuk peningkatan kesadaran dalam memahami dimensi lain dari kemerdekaan Indonesia pada narasi penguatan institusi Polri.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda