PKS Walk Out Saat Sidang Paripurna, Karena Tolak Kenaikan BBM
Font: Ukuran: - +
PKS Walk Out saat rapat paripurna karena menolak keniakan harga BBM. [Foto: Antara/Sigid Kurniawan]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) melakukan walk out (WO) atau keluar dari ruangan di tengah Rapat Paripurna untuk memprotes pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Seluruh anggota DPR dari F-PKS keluar dari ruang sidang sebelum Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparannya.
Agenda rapat paripurna hari ini adalah pembahasan Tingkat II RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2021.
Anggota DPR Mulyanto mengawali dengan interupsi dan mengatakan bahwa F-PKS menolak kenaikan harga BBM.
"Kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat melalui PKS, dengan ini kami menyatakan bahwa F-PKS menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, karena ini jelas-jelas memberatkan masyarakat," papar Mulyanto di tengah rapat, Selasa (6/9).
Setelahnya, ia membentangkan kertas bertuliskan "F-PKS MENOLAK KENAIKAN BBM". Ia pun menyampaikan dukungannya pada demonstrasi yang dilakukan di depan Gedung DPR.
"Hari ini di depan demo terus-terus dilaksanakan oleh masyarakat, kami mendukung demo-demo masyarakat atas penolakan ini. Karenanya dengan ini kami F-PKS menyatakan walk out dari forum ini, terima kasih," pungkasnya
Setelah itu, seluruh anggota F-PKS pun keluar dari ruang sidang. Masing-masing mereka membawa kertas dengan isi penolakan yang sama. Tampak sejumlah elite PKS di antaranya Hidayat Nur Wahid hingga Aboe Bakar Alhabsyi itu dalam aksi walk out itu.
Ketua DPR Puan Maharani selaku pimpinan sidang tak berkomentar di dalam rapat terkait aksi walk out tersebut. Ia hanya membatasi interupsi yang tak terkait dengan APBN.(CNN Indonesia)