kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pj Gubernur Baca 2 Puisi karya Penyair Nasional Untuk Ikrar PSU Damai

Pj Gubernur Baca 2 Puisi karya Penyair Nasional Untuk Ikrar PSU Damai

Kamis, 20 Mei 2021 16:45 WIB

Font: Ukuran: - +





Pj Gubernur Kalimantan Selatan Dr Drs Safrizal ZA MSi, Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banjarmasin - Pj Gubernur Kalimantan Selatan Dr Drs Safrizal ZA MSi membaca dua puisi pada acara Ikrar pemungutan suara ulang (PSU) Gubernur Kalsel. Safrizal menyebutkan pidato ini disampaikan melalui media puisi. 

Menurutnya, melalui bahasa penyair yang tembus lintas aspek bisa menusuk ke relung calon gubernur dan wakil gubernur serta pemilih. Pada intinya, pinta lulusan IPDN terbaik ini semua komponen anak bangsa wajib untuk tetap memprioritaskan persaudaraan sesama anak bangsa di atas segala-galanya.

"Kita semua harus berkomitmen PSU pada 9 Juni akan menghasilkan gubernur Kalimantan Selatan yang definitif. Ini adalah kemenangan bersama demi kesejahteraan masyarakat," kata Safrizal, Kamis (20/5/2021).

Dua puisi yang digaungkan oleh Pj Gubernur Kalsel yakni karya penyair nasional Fikar W Eda yakni Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2013—2015 Berikut ini pesan-pesan kepada dua peserta calon pilkada yang ditulis menawan oleh Ketua Umum Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia Kompi dan dibaca dengan apik oleh Safrizal.


Foto: Ist

SUARA TERDALAM RELUNG KALIMANTAN 

Palu MK memutuskan

Pemilihan suara ulang kalimantan selatan

spanduk baliho dipasang

9 Juni 2021 bulan depan 

Rakyat bergegas menuju bilik suara,

Titip amanat kepada; 

Shabirin Noor - Muhiddin, sang petahana,


Kepada;

Denny Indrayana - Difriadi Derajat, penantangnya

Larilah kencang

Gapai harapan

Genggam kepercayaan

wujudkan cinta

untuk Kalimantan Selatan

mencapai cahaya 


Inilah pesan kami, suara terdalam kalimantan selatan,

dari relung rawa dan pengunungan

dari desir pesisir dan lebat hutan,


Bahwa,

Kita bukan seperti mereka di sana,

Saling sikut dan tendatang,

Saling jatuh dan makan korban,


Tidak!

Kita bukan mereka,

menyulut api kebengisan,


Tidak!

Kita bukan mereka

Penuh amuk kebencian


Tidak!

Kita bukan mereka

Menumpahkan genangan dendam.


Kita,

adalah insan taqwa

memberi kemuliaan kepada kehidupan,


mengabarkan damai dan kebahagiaan

untuk cinta yg tak ada batasnya.


 (18/5/2021)



 PSU, PILIH SATU ATAWA DUA

pilih aku, si nomor satu

Menuju kesejahteraan


Pilih saya, si nomor dua

Menuju kemakmuran


Pilih aku, si nomor satu

paling mutu


Pilih saya, si nomor dua

paling wibawa 


Pilih aku, si nomor satu

sarung belacu


Pilih saya, si nomor dua

sarung samarena


Pilih aku, si nomor satu

Manisku tebu


Pilih saya, si nomor dua

Manisku gula


Pilih aku, si nomor satu

Shabirin Noor - Muhiddin, sang petahana


Pilih saya, si nomor dua

Denny Indrayana - Difriadi Derajat, penantangnya


 pilih satu

 Pilih dua

Terserah saja


Rakyat bicara dalam bilik suara

Tentukan pilihan

Asal tak gaduh 

Tak bikin bencana


Ini rumah bersama

Kita jaga dengan damai penuh cinta


Kita rawat atas nama kemenangan untuk semua.

(18/5/2021)

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda