Peruri Terbitkan Ijazah dan Transkrip Nilai Digital untuk Cegah Pemalsuan
Font: Ukuran: - +
Gedung Peruri. [Dok. sdr27/panoramio]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Di era digital semua hal menjadi serba cepat, mudah dan instan. Teknologi digital telah membawa banyak manfaat bagi manusia. Seperti halnya kemudahan berkomunikasi, mobilisasi, transfer dokumen, dan lain sebagainya.
Akan tetapi dalam waktu bersamaan, perkembangan digital juga membawa dampak negatif. Salah satu ancaman yang terjadi di era digital adalah maraknya penyalahgunaan dan manipulasi data seiring berkembangnya teknologi dan perangkat elektronik.
Dalam institusi pendidikan, salah satu bentuk kecurangan yang bisa saja terjadi yakni pemalsuan ijazah dan transkrip nilai dalam bentuk fisik maupun elektronik.
Guna mengantisipasi hal negatif tersebut, STMIK-STIE Mikroskil di Medan, Sumatera Utara menggandeng Peruri untuk menerbitkan ijazah digital dan transkrip nilai digital yang aman dan bebas dari pemalsuan.
Keputusan Mikroskil dalam menggandeng Peruri merupakan langkah yang tepat karena Peruri merupakan satu-satunya BUMN sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo).
Melalui kerjasama ini, ijazah dan transkrip nilai yang dikeluarkan Peruri menggunakan format hybrid dalam bentuk cetakan fisik dan digital.
Ijazah dan transkrip nilai dicetak digital
Head of Digital Business Division Peruri Farah Fitria Rahmayanti mengungkapkan, Peruri menyediakan layanan yang terintegrasi antara produk cetakan dengan sistem digital untuk menyesuaikan bahwa informasi yang terdapat pada ijazah dan transkrip nilai tersebut adalah sah dan benar.
Menurut Farah, Peruri memastikan bahwa segala informasi maupun tanda tangan yang tertera di dalam ijazah dan transkrip nilai tersebut adalah asli.
Selain itu, keaslian dari tanda tangan yang tertera pada ijazah dan transkrip nilai menggunakan layanan Peruri Sign serta stempel digital Peruri Tera untuk memastikan bahwa dokumen tersebut dikeluarkan dari instansi yang berwenang.
"Peruri sangat bangga bisa bekerja sama dengan STIE & STMIK Mikroskil dalam mewujudkan ijazah dan transkrip digital kepada civitas akademika dan alumni," tutur Farah dalam siaran persnya, Jumat (5/2/2021).
Layanan Peruri Sign dan Peruri Tera, lanjut Farah, semata-mata untuk menjamin keaslian dan keabsahan data serta mendukung transformasi digital di bidang pendidikan akibat pandemi Covid-19.
Tetap bisa digunakan melamar kerja
Farah menambahkan, ijazah dan transkrip nilai digital tersebut nantinya dapat digunakan untuk melamar pekerjaan.
Para perusahaan juga bisa mengidentifikasi atau mengecek keaslian informasi dari ijazah dan transkrip tersebut menggunakan aplikasi khusus dari Peruri.
"Peruri selalu berkomitmen mendukung instansi pendidikan untuk melakukan program digitalisasi guna mewujudkan entitas yang efisien dan berupaya menghindari adanya pemalsuan serta penyalahgunaan," imbuh Farah. (Kompas.com)