Beranda / Berita / Nasional / Pertama di Indonesia, Lift Jembatan TASL Siak Setinggi 73 Meter Raih Rekor MURI

Pertama di Indonesia, Lift Jembatan TASL Siak Setinggi 73 Meter Raih Rekor MURI

Sabtu, 11 Mei 2024 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Lift Outdoor Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Kabupaten Siak, Provinsi Riau. [Foto: Media Center Siak]


DIALEKSIS.COM | Siak - Lift Outdoor Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, akan mendapatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai, lift pertama di Indonesia yang berada di tiang jembatan yang memiliki ketinggian 73 meter dari permukaan air.

“Satu-satunya di Indonesia dan juga memiliki keunikan, di luar tiang jembatan ada lift difungsikan untuk membawa wisatawan menuju puncak jembatan, melihat pemandangan sekitar jembatan dan kota Siak Sri Indrapura. Tentu Rekor MURI ini benar-benar kami nantikan,” sebut Bupati Siak Alfedri melalui keterangan pers pada sabtu (11/5/2024).

Bupati Alfedri menjelaskan, jembatan TASL merupakan ikon Kota Siak Sri Indrapura dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Siak. 

Jembatan TASL memiliki dua tiang di sisi kiri dan kanannya, kedua tiang memiliki lift namun yang baru difungsikan hanya satu. Lift ini, diresmikan pada oktober tahun lalu, bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak ke 24.

“Sensasi bagi yang berada di dalam lift menuju puncak jembatan, benar-benar memacu adrenalin, karena lift bergerak menuju puncak berada di ketinggian 73 meter, selain itu lift menempel di tiang jembatan,” kata Alfedri.

Bupati juga mengatakan, setelah dilakukan penyerahan rekor MURI nanti, ia berharap tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Siak semakin meningkat.

“Penyerahan dijadwalkan pada kamis (16/5/2024) mendatang, rencananya di ruang terbuka hijau Siak Lawo bawah Jembatan TASL,” kata dia.

Bupati juga menjelaskan, untuk tarif naik ke atas jembatan yang direncanakan bakal dibuat kafe, sebab dari atas jembatan akan terlihat keindahan Kota Siak, pengunjung lokal dewasa Rp30 ribu dan anak-anak Rp20 ribu.

Masyarakat wajib tahu, pengunjung anak-anak, selain wajib mendapatkan pendampingan orang tua, dibatasi tingginya minimal 120 sentimeter. Sedangkan tarif turis mancanegara Rp75 ribu.

Terkait keamanan pengunjung, disebutkan Bupati Alfedri, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan paripurna termasuk asuransi bagi pengunjung.

Lift ini merupakan salah satu ikon Kota Siak, selain Istana Asserayah Al Hasyimiah, dan Skywalk Tengku Buwang Asmara yang ada di Kecamatan Mempura.

“Kami memang mempersiapkan Kota Kembar di Kabupaten Siak, di Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura, terpisahkan oleh Sungai Jantan dan letaknya berhadapan,” sebut bupati.

Di Kecamatan Mempura ada Taman Burung Jauhari, Rumah Datuk Pesisir di Kampung Adat Kampung Tengah, Skywalk yang di atasnya ada jembatan kaca, Tangsi Belanda, Controller dan Landraad.

Sementara di Kecamatan Siak, ada Istana Matahari Timur, Masjid Sultan, Balai Kerapatan Tinggi, sejumlah taman, Lift TASL, penangkaran rusa dan klenteng, serta banyak lagi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda