Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Mabes Polri Gelar Lomba Stand Up Comedy
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Mabes Polri kembali menggelar lomba Stand Up Comedy untuk ketiga kalinya sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara ke-78. Lomba yang mengusung tema ‘Kritik Polri’ ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik atau saran secara terbuka kepada institusi Polri.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Brigjen Pol Mukti Juharsa selaku Ketua Penyelenggara lomba menyatakan bahwa tujuan dari tema ini adalah untuk mengundang kritik membangun yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi Polri ke depannya.
“Dengan mengusung tema ‘Kritik Polri’, kami ingin masyarakat merasa bebas untuk menyampaikan kritiknya. Hal ini juga merupakan bagian dari sikap Polri yang terbuka terhadap kritik untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik,” ujar Mukti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/6/2024).
Mukti menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian serta memperkuat sinergitas antara Polri dengan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar institusi Polri dapat lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, lebih responsif, dan memberikan pelayanan yang terbaik,” tambahnya.
Menurut Mukti, antusiasme masyarakat terhadap lomba Stand Up Comedy tahun ini sangat tinggi. Sebanyak 1.000 orang mendaftar sebagai peserta, dan saat ini tinggal 15 kontestan yang akan bersaing di babak semifinal.
“Semifinal akan diselenggarakan Jumat (21/6/2024) di Gedung Teater Bulungan, dengan lima kontestan terbaik yang akan melaju ke babak Grand Final pada Selasa (25/6/2024) di Mall Kemang Village, Jakarta Selatan,” jelasnya. [*]
- Hari Bhayangkara ke-78, Kapolres Aceh Timur Serahkan Bantuan Rumah Kepada Nek Sakdiah
- Jelang HUT Ke-78 Bhayangkara, Polda Aceh Kirim Air Suci Ke Mabes Polri
- Sempat Laporkan Kapolres Sabang ke Mabes Polri, Kini Ketua Yayasan Laskar Cabut Laporan dan Minta Maaf
- Polri Beli Boeing Harganya Nyaris 1 Triliyun, Sandi Nugroho: Bukan untuk Mewah Mewahan