Minggu, 13 Juli 2025
Beranda / Berita / Nasional / Penyeberangan Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP Siapkan Diskon dan Fasilitas Khusus

Penyeberangan Bengkulu-Enggano Kembali Dibuka, ASDP Siapkan Diskon dan Fasilitas Khusus

Selasa, 08 Juli 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo. [Foto: Antara]


DIALEKSIS.COM | Bengkulu - Setelah sempat terhenti akibat penyempitan dan pendangkalan alur pelayaran, layanan penyeberangan rute Bengkulu - Enggano akhirnya kembali beroperasi. KMP Pulo Tello sukses bersandar di Dermaga Pulau Baai, Bengkulu, pada Senin (7/7/2025) dini hari.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa keberadaan rute penyeberangan ini bukan sekadar layanan transportasi biasa.

“ASDP hadir untuk memastikan masyarakat di wilayah terluar tetap terhubung dengan pusat ekonomi dan layanan publik. Ini bagian dari upaya negara membangun keadilan akses,” ujar Heru dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (8/7/2025).

Rute Bengkulu - Enggano yang berjarak 106 mil laut dengan waktu tempuh sekitar 12 jam ini menjadi satu-satunya jalur laut reguler yang menghubungkan Pulau Enggano ke daratan utama Sumatera. Dalam enam bulan terakhir, KMP Pulo Tello telah mengangkut 3.695 penumpang dan 574 kendaraan.

Heru menyebut keberlanjutan rute ini penting untuk menjaga distribusi logistik, mobilitas penduduk, serta mendukung ketahanan sosial di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sebelumnya, kapal tidak bisa melintasi jalur pelayaran karena pendangkalan. Untuk mengatasi ini, PT ASDP menggandeng Pelindo dan pemerintah daerah melakukan pengerukan menggunakan tiga unit ekskavator, satu loader, dan tiga dump truck. Proses pengerukan akan terus berlanjut mengingat cuaca ekstrem di wilayah tersebut kerap menyebabkan pasir kembali menumpuk.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas pihak.

“Alhamdulillah jalur dermaga berhasil dilalui kembali. Kami sangat menghargai upaya Pelindo yang bahkan menyiagakan kapal keruk dalam jangka panjang agar operasional kapal tidak terganggu,” kata Shelvy.

Sebelum alur pelabuhan kembali dapat diakses kapal besar, proses naik turun penumpang dan logistik dilakukan dengan bantuan kapal pendukung. ASDP juga menyediakan diskon hingga 50 persen untuk kendaraan logistik, terutama pengangkut hewan kurban dan hasil pertanian. Selain itu, penumpang yang dirujuk ke rumah sakit serta tenaga medis dan pendamping kesehatan diberikan tiket gratis.

Saat ini, jadwal penyeberangan masih bersifat tentatif dan menyesuaikan kondisi cuaca serta instruksi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

“Kami imbau penumpang datang minimal satu jam sebelum keberangkatan dan membawa identitas diri,” tambah Shelvy.

ASDP menegaskan komitmennya untuk terus melayani rute-rute perintis, khususnya wilayah 3T yang belum terjangkau transportasi reguler. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI