kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pemutakhiran IKP 2019: Tingkat Kerawanan di Papua Paling Tinggi

Pemutakhiran IKP 2019: Tingkat Kerawanan di Papua Paling Tinggi

Kamis, 11 April 2019 12:31 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Tingkat kerawanan Pemilu di provinsi Papua dikategorikan paling tinggi diantara provinsi lain, hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu RI M. Afifuddin saat meluncurkan pemutakhiran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 yang bertetapan dengan HUT Bawaslu ke-11, di Jakarta, Selasa (9/4/2019).

"Sesuai update terakhir IKP 2019, lima kabupaten di Papua masuk delapan besar dengan indeks kerawanan yang paling tinggi," ujar Afifuddin.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi juga menyebutkan IKP pada skala provinsi, Papua adalah provinsi dengan skor IKP paling tinggi tingkat kerawanan Pemilu dengan skor 55,08 yang tersebar di 29 kabupaten/kota.

Bawaslu menyusun daftar Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di delapan kabupaten/kota yang dikategorikan paling tinggi. Delapan daerah tersebut adalah Kabupaten Jayapura di Papua (80,21), Kabupaten Lembata di NTT (72,04), Kabupaten Mamberamo Raya di Papua (69,66), Kota Solok di Sumatera Barat (68,59), Kabupaten Intan Jaya di Papua (68,52), Kabupaten Bogor di Jawa Barat (67,64), Kabupaten Tolikara di Papua (67,44) dan Kabupaten Nduga di Papua (66,88).

Selain itu, Afif menjelaskan skoring IKP dalam skala nasional berada pada kategori kerawanan sedang, yaitu 49,63. Angka ini, menurut dia, meningkat dari skor IKP yang dirilis Bawaslu peridoe September 2018 lalu, yaitu 49,00. Artinya, ada peningkatan skor sebanyak 00,63.

"Kami harap dengan adanya pemutakhiran IKP 2019 menjadi perhatian semua pihak untuk ikut mengantisipasi terjadinya pelanggaran Pemilu yang telah dikategorikan sebagai wilayah rawan, terutama di Papua," pungkasnya.
Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda