kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / PDIP Terus Gaungkan Desakan Negara Minta Maaf ke Soekarno

PDIP Terus Gaungkan Desakan Negara Minta Maaf ke Soekarno

Sabtu, 12 November 2022 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Desakan agar negara meminta maaf secara langsung kepada Presiden Pertama RI, Soekarno terus digaungkan oleh PDI Perjuangan.

Desakan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo mengabarkan pencabutan TAP MPRS 33/1967. Sekretaris Jenderal Sekjen) PDIP Hasto Kridiyanto mengatakan pihaknya tetap berharap negara menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada Soekarno atau Bung Karno.

Ia mengatakan, negara harus melihat fakta peran Bung Karno di masa lalu yang dibelokkan selama Orde Baru dibawah rezim Soeharto. 

Hasto mengingatkan hal yang pernah dilakukan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kepada Korban pembantaian pada periode 1964-1965.

Bahkan dia juga menyinggung kesulitan-kesulitan yang harus dihadapi keluarga Soekarno. Salah satunya yang dialami Megawati selama masa kuliah. 

Megawati yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PDIP tak menamatkan kuliahnya karena ada campur tangan politik di masa pemerintah Soeharto. 

"Sampai misalnya Ibu Megawati Soekarnoputri, untuk sekolah saja, itu tidak bisa melanjutkan kuliahnya karena aspek-aspek politik," kata Hasto.

Selanjutnya »     Jokowi Tegaskan Soekarno Tak Khianati Ne...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda