Beranda / Berita / Nasional / PD Merasa Tak Lagi Bersama Prabowo, Daniel TKN: "Baiknya Tentukan Sikap"

PD Merasa Tak Lagi Bersama Prabowo, Daniel TKN: "Baiknya Tentukan Sikap"

Sabtu, 08 Juni 2019 23:39 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Partai Demokrat (PD) merasa tidak lagi berkoalisi dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan mengaku sangat mempertimbangkan jika diajak bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. TKN Jokowi-Ma'ruf mendorong PD terlebih dulu menentukan sikap politiknya secara resmi. 

"Kalau memang sudah merasa tidak berkoalisi, bagusnya disampaikan secara resmi sehingga menjadi firm dan bisa segera menentukan sikap ke depan tanpa ganjalan, apakah akan ke 01 atau 02," kata Wakil Direktur Kampanye TKN Jokowi-Ma'ruf, Daniel Johan, kepada wartawan, Sabtu (8/6/2019). 

Daniel mengatakan sikap politik suatu partai tak bisa disampaikan hanya oleh segelintir elite. Ke mana partai akan melabuhkan dukungan, kata dia, harus atas komando sang ketua umum dan secara organisatoris. 

"Tapi, sesama sahabat partai, kita menghargai apa pun keputusan Demokrat. Itu adalah keputusan internal Demokrat sendiri, mereka yang paling paham keputusan terbaik untuk partainya," ujarnya. 

Kendati demikian, Daniel mengatakan urusan bergabungnya sebuah partai ke koalisi merupakan keputusan Jokowi dan masukan parpol koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK). 

"Meskipun masalah gabung tergantung keputusan presiden terpilih dan masukan mitra koalisi," kata politikus PKB itu. 

Sebelumnya, Partai Demokrat (PD) menyebut hubungannya dengan Koalisi Adil Makmur, yang mengusung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, terganggu. Demokrat pun merasa tidak lagi berkoalisi dengan 02.

"Bagi kami, kami merasa tidak berkoalisi lagi dengan 02 saat ini. Kami sudah merasa tidak berkoalisi dengan 02. Kami sudah merasa tidak bersama-sama lagi dengan 02," kata Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Sabtu (8/6/2019).

Demokrat pun mengaku akan mempertimbangkan dengan sangat jika Jokowi meminang untuk bergabung, meski hingga saat ini belum ada ajakan dari paslon nomor urut 01 itu. (detik) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda